SAMOSIR – Danau Toba kembali menelan korban. Dua nelayan kakak beradik bermarga Malau dilaporkan tenggelam di kawasan Bokung, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya merupakan warga setempat yang sehari-hari mencari nafkah dari menangkap ikan.
Keterangan warga yang turut melakukan pencarian, peristiwa terjadi karena angin kencang yang tiba-di wilayah Perairan Bokung. Beruntung, satu dari dua korban berhasil menyelamatkan diri ke tepian dan segera mendapat pertolongan dari warga sekitar.
Korban dibawa ke Puskesmas Simarmata untuk penanganan lebih lanjut. Sementara satu korban lainnya hingga berita ini diterbitkan masih belum ditemukan. Hingga Selasa sore (10/6/2025), proses pencarian terus berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari warga setempat, kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir. Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk, hadir langsung di lokasi kejadian untuk mengkoordinasikan upaya pencarian.
Kami menerima laporan sekitar pukul 14.30 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi, kata Edward kepada wartawan. Ia menegaskan bahwa upaya pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan, termasuk dengan mengoordinasikan bantuan dari instansi terkait.
Kasat Reskrim Polres Samosir, mengingatkan para nelayan untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem di Danau Toba. Kondisi cukup berbahaya saat angin kencang datang. Ini jadi pelajaran penting bagi para nelayan untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, tuturnya. (tim)