
Kegiatan itu telah mengusung tema, Stranas PK yaitu logistik nasional sebagai salah satu aksi tahun 2025-2026.
“Beberapa hal yang didorong diantaranya berkaitan dengan digitalisasi kawasan logistik nasional serta track and trace system dalam peningkatan layanan serta perbaikan tata kelola,” ujar Ferry.
Menurut Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro bahwa kunjungan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menjadi momentum penting untuk terus mendorong pembenahan tata kelola di pelabuhan.
Kunjungan Tim Stranas PK meninjau langsung titik-titik layanan utama di pelabuhan, termasuk sistem pelayanan kapal, bongkar muat barang, hingga sistem digitalisasi perizinan yang telah diterapkan.
“Pelabuhan Cirebon terus bertransformasi menuju pelabuhan yang modern, transparan, dan efisien. Salah satu fokus kami adalah memperkuat layanan berbasis digital,” jelas Ferry.
“Kami optimistis dengan arahan dan evaluasi dari Tim Stranas PK, Pelabuhan Cirebon akan semakin siap menjadi bagian dari sistem logistik nasional yang andal dan kompetitif,”.
Kami menyambut baik kunjungan Tim Stranas PK ini. Ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pusat dan daerah dalam mendukung reformasi logistik nasional secara menyeluruh,” ujar Ferry. (Martin)