Langsung ke konten utama

Presiden Grounbeaking Pabrik Pengolahan Hasil Tambang


 GRESIK,  DOBRAKNEWS. COM- Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas, antara lain Pramono Anung Sekretaris Kabinet, Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden, Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Tri Budi Utomo Komandan Paspampres, dan Erick Thohir Menteri BUMN.

Presiden menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, yang ada di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, untuk melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik pengolahan hasil tambang (smelter) milik PT Freeport Indonesia.

PT Freeport Indonesia membangun smelter pengolahan tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integreted  Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, dengan masa kontrak 80 tahun.

Pertimbangan Freeport membangun smelter di Gresik antara lain tersedianya infrastruktur pelabuhan, jalan, pasokan energi, pengolahan limbah, dan proses perizinan.

Kemudian, pertimbangan kemudahan mendapatkan sumber daya manusia dalam proses pembangunan smelter yang membutuhkan sekitar 40 ribuan orang tenaga kerja. Freeport Indonesia juga memerlukan sekitar 750 sampai seribu orang untuk mengoperasikan smelter pengolah tembaga di Gresik.(mdt)