SURABAYA (dobraknews.com) Angka capaian arus petikemas di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada tahun 2016 secara total naik hingga 1,6 persen dibanding pada tahun 2015.
Untuk arus petikemas internasional, PT TPS mencatat capaian tersebut 1,241,225 Teus (naik 2,3persen) , dan petikemas domestik mencapai 156,203 Teus/atau 4 persen pada periode yang sama banding tahun lalu.
Untuk mengembangkan Peningkatkan capaian pelayanan Terminal Petikemas Surabaya membuat beberapa trobosan diantaranya tahun ini menambah tiga unit Elektrifikasi Container Crane (CC).
Tiga unit elektrifikasi container crane tanpa menggunakan bbm ini memiliki kelebihan. Menurut William Khoury, Vice Presiden PT Terminal Petikemas Surabaya, CC tersebut memiliki spesifikasi paling tinggi jika dibanding dengan CC milik TPS sebelumnya.
Wiliam menambahkan tiga unit alat baru tersebut dapat melayani kapasitas kapal petikemas yang lebih besar. Jila umumnya Crane yang ada di pelabuhan Tanjung Perak hanya dapat menjangkau 13-14, row, dan twin lift, dapat melayani hingga 16 row. Dengan perkembangan alat elektrifikasi dipastikan TPS mampu melayani kapal berkapasitas hingga 3000 Teus.
Muchammad Solech selaku Public Ralations TPS menjelaskan, Dengan penambahan tiga alat eletrifikasi CC, TPS telah menganti proses transaksi pembayaran layanan jasa petikemas dan dermaga online, sehingga tidak ada lagi transaksi manual.
Melalui Fastpay, kedepan pengguna jasa semakin mudah dalam membayar jasa kegiatan lapangan untuk forwader dan kegiatan dermaga untuk shipping agen. Dengan sistim Fastpay, pengguna jasa dimudahkan melakukan transaksi pembayaran dan lebih praktis, mudah dan lebih cepat serta tidak perlu membawa berkas fisik, terang Sholech, saat konfrensi pers di kantor TPS, Kamis (2/2/2017).
Sholech menambahkan, pada tahun 2016, selain melakukan terobosan perubahan elrtrikfikasi container crene, dari diesel kelistrik juga telah melakukan pengerukan kolam pelabuhan dermaga international yang sebelumnya hanya
10,5LWS menjadi 13 LWS hingga saat ini bisa disinggahi kapal dengan kapasitas 12 LWS, tambahnya menjelaskan.(Martin)
Untuk arus petikemas internasional, PT TPS mencatat capaian tersebut 1,241,225 Teus (naik 2,3persen) , dan petikemas domestik mencapai 156,203 Teus/atau 4 persen pada periode yang sama banding tahun lalu.
Untuk mengembangkan Peningkatkan capaian pelayanan Terminal Petikemas Surabaya membuat beberapa trobosan diantaranya tahun ini menambah tiga unit Elektrifikasi Container Crane (CC).
Tiga unit elektrifikasi container crane tanpa menggunakan bbm ini memiliki kelebihan. Menurut William Khoury, Vice Presiden PT Terminal Petikemas Surabaya, CC tersebut memiliki spesifikasi paling tinggi jika dibanding dengan CC milik TPS sebelumnya.
Wiliam menambahkan tiga unit alat baru tersebut dapat melayani kapasitas kapal petikemas yang lebih besar. Jila umumnya Crane yang ada di pelabuhan Tanjung Perak hanya dapat menjangkau 13-14, row, dan twin lift, dapat melayani hingga 16 row. Dengan perkembangan alat elektrifikasi dipastikan TPS mampu melayani kapal berkapasitas hingga 3000 Teus.
Muchammad Solech selaku Public Ralations TPS menjelaskan, Dengan penambahan tiga alat eletrifikasi CC, TPS telah menganti proses transaksi pembayaran layanan jasa petikemas dan dermaga online, sehingga tidak ada lagi transaksi manual.
Melalui Fastpay, kedepan pengguna jasa semakin mudah dalam membayar jasa kegiatan lapangan untuk forwader dan kegiatan dermaga untuk shipping agen. Dengan sistim Fastpay, pengguna jasa dimudahkan melakukan transaksi pembayaran dan lebih praktis, mudah dan lebih cepat serta tidak perlu membawa berkas fisik, terang Sholech, saat konfrensi pers di kantor TPS, Kamis (2/2/2017).
Sholech menambahkan, pada tahun 2016, selain melakukan terobosan perubahan elrtrikfikasi container crene, dari diesel kelistrik juga telah melakukan pengerukan kolam pelabuhan dermaga international yang sebelumnya hanya
10,5LWS menjadi 13 LWS hingga saat ini bisa disinggahi kapal dengan kapasitas 12 LWS, tambahnya menjelaskan.(Martin)