proses evakuasi penumpang KMP Gili Iyang setelah kembali sandar dipelabuhan Gresik berjalan lancar
GRESIK - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik konsentrasi untuk menyelidiki penyebab Kapal Motor Penumpang (KMP) Gili Iyang yang sempat terbakar karena korsleting listrik dan kebakaran.
Peristiwa kebakaran KMP Gili Iyang terjadi di perairan Buoy 8, Karang Jamuang, Rabu malam (13/8/2025) sekitar pukul 23.00 WIB saat akan berangkat dari Pelabuhan Gresik tujuan Pulau Bawean, dengan penumpang 220 orang.
Kepala KSOP Gresik Capt Herbert EP Marpaung, menerangkan setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi dengan instansi terkait yakni ASDP, Satpolairud, Kamladu, Polsek Kawasan Pelabuhan, dan pihak pangkalan.
“KMP Gili Iyang kembali disandarkan ke Pelabuhan Gresik,Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Semua penumpang selamat dan mendapat penanganan. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” ujarnya.
Capt Herbert menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kebakaran.
Tindak lanjut terhadap kapal akan diputuskan kemudian, apakah kembali diberangkatkan dalam beberapa hari atau menjalani docking lagi.
“Kapal Gili Iyang ini baru saja selesai docking. Keberangkatan kemarin merupakan pelayaran perdana setelah docking,” terangnya.
Kebakaran diduga karena korsleting listrik, menyebabkan kabel aliran listrik terganggu sehingga memengaruhi alat navigasi dan jalur kemudi. Akibatnya, kapal tidak bisa melanjutkan pelayaran (mati mesin) dan terpaksa labuh jangkar sambil menunggu bantuan kapal tunda. Proses penarikan kapal ke pelabuhan Gresik memakan waktu sampai 9 jam, terangnya.
Informasi yang diterima, KMP Gili Iyang sebenarnya baru dok dimulai 9 Juli hingga akhir Juli 2025. Selama periode ini, kapal tidak beroperasi di rute regulernya .
Setelah menyelesaikan perawatan rutin, kapal kembali beroperasi pada Senin, 11 Agustus 2025, untuk trayek Paciran–Bawean.
Selanjutnya melayani pula rute Bawean–Gresik pada Selasa, 12 Agustus 2025, dan Gresik–Bawean pada Rabu malam, 13 Agustus 2025 (saat peristiwa -red)
Sesuai pantauan dan informasi yang dihimpun, atas peristiwa KMP Gili Iyang telah Klir dan dipastikan penyebab karena korsleting listrik yang mengakibatkan navigasi kapal berhenti total. (martin)