Langsung ke konten utama

Lanal Terempa Hentikan KM Bahtera Nusantara 01, Diduga Membawa Rokok Ilegal Yang Akan Diselundupkan

BINTAN - TNI AL tak henti-hentinya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman di laut. Kali ini, Lanal Tarempa di bawah pimpinan Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana berhasil menghentikan Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahtera Nusantara 01 yang diduga membawa muatan rokok ilegal dengan rute pelayaran dari Pulau Bintan – Matak, Kepulauan Riau. Rabu (5/3/2025) kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Danlanal Tarempa saat konferensi pers dihadapan awak media didampingi oleh Forkopimda setempat antara lain, Bupati Kepulauan Anambas Aneng, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Raja Bayu Gunadian, Kajari Kepulauan Anambas, Wakapolres Kepulauan Anambas, Pabung Kodim 0318 Natuna, Danlanudal Matak, Pejabat Bea Cukai Tarempa dan Sekda Kepulauan Anambas, bertempat di Mako Lanal Tarempa.

Adapun kronologis dari penggagalan penyelundupan rokok ilegal tersebut berawal saat tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tarempa yang sedang berpatroli di sekitar Perairan Tarempa mendapatkan informasi bahwa ada muatan barang ilegal yang diangkut menggunakan sarana transportasi KMP Bahtera Nusantara 01. Menanggapi informasi tersebut, Danlanal Tarempa langsung mengerahkan dua unsurnya yaitu KAL Ambulance 1-4-59 dan RHIB Trimaran untuk pengejaran.

Tak lama berselang, tim F1QR langsung menghentikan KMP Bahtera Nusantara 01 yang tengah berlayar. Lebih lanjut, tim bergerak naik KMP untuk melaksanakan pencarian terhadap muatan barang Ilegal yang berada di dalam KMP tersebut.

Saat dilaksanakan pemeriksaan, didapati tumpukan muatan bal yang dikemas dan terlihat mencurigakan di geladak KMP Bahtera Nusantara 01. Saat diperiksa dan diselidiki bal mencurigakan tersebut ternyata berisi rokok ilegal berbagai merk sebanyak 223 bal yang diperkirakan bernilai Rp.1,7 miliar. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan pemilik dari rokok ilegal tersebut.

Selanjutnya KMP Bahtera Nusantara 01 diperintahkan melanjutkan pelayaran menuju Dermaga Roro Palmatak dengan dikawal unsur Lanal Tarempa dan tim F1QR. Setibanya di Pelabuhan Roro Palmatak, barang bukti langsung dipindahkan ke KAL Ambulance 1-4-59 untuk dibawa menuju Mako Lanal Tarempa guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam konferensi pers Danlanal Tarempa menyampaikan bahwa keberhasilan penggagalan penyelundupan rokok ilegal ini sebagai wujud kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait, dalam rangka pengaplikasian Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberantas penyelundupan yang dapat merugikan perekonomian nasional. “Kita bersama-sama Kepala Daerah dalam hal ini pak Bupati dan instansi terkait lainnya untuk melaksanakan pengamanan di Kepulauan Anambas,” ungkap Danlanal.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu menekankan kepada seluruh jajarannya untuk memperkuat pengawasan dan pengamanan di teritorial laut Indonesia guna mencegah potensi ancaman yang menghadang.(red)

Update News

SPMT Gresik Rutin Bersihkan Sampah Laut Kolam Dermaga

SPMT Gresik komitmen selalu rutin bersihkan dermaga 2kali seminggu GRESIK - Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan maritim, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Gresik secara konsisten melakukan kegiatan pembersihan sampah laut di kolam Dermaga Pelabuhan Gresik. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menciptakan pelabuhan yang bersih, aman, dan ramah lingkungan. Pembersihan dilakukan secara rutin dua kali dalam satu minggu, dengan fokus pada pengangkutan sampah organik dan anorganik yang mengendap di sekitar perairan pelabuhan. Selain menjaga ekosistem laut, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan operasional kapal nelayan dan pengguna jasa pelabuhan. Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Gresik, Sutopo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembersihan kolam pelabuhan secara r...

Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Rancu, Diduga Tidak Sesuai Manifes

BANYUWANGI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) investigasi untuk mengungkap penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, beberapa hari lalu. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menyampaikan pihaknya telah mengumpulkan sekitar 70 persen data yang dibutuhkan, termasuk keterangan dari kru dan penumpang selamat, serta data cuaca BMKG. "Kita sudah gali informasi dari berbagai sumber, termasuk operator kapal, pihak pelabuhan ASDP, hingga rekaman video detik-detik kapal tenggelam," kata Soerjanto, Selasa, (8/7/2025). "Kita sudah dapat video tentang bagaimana kendaraan ditata, dan itu penting untuk melihat apakah ada faktor penyebab dari cara pemuatan atau penempatan kendaraan," ungkap dia. Selain itu, KNKT juga telah menerima data riwayat teknis kapal dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya terakhir kali menjalani docking atau perawatan pada Oktober 2024. Salah satu yang sedang ditelaah adalah laporan bahwa kapal sempat dihantam...

Pencarian Korban Kapal Tenggelam Terus di Lakukan

BANYUWANGI- Ribut Eko Suyatno Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, pencarian  hari ini, Jumat (4/7/2025) ada dua OSC (On Scene Coordinator), yaitu untuk wilayah Ketapang oleh Danlanal Banyuwangi, sedangkan untuk wilayah Gilimanuk oleh Kepala Kantor SAR Denpasar. Disebutkan ada delapan Satuan SAR Laut yang dikerahkan untuk melakukan pencarian di delapan area di wilayah perairan Selat Bali dari utara hingga selatan. Sejumlah Alut SAR laut yang digunakan, yaitu KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Grantin, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, serta RIB 01 Pos SAR Jembrana. Untuk  Satuan SAR Laut (SRU)  udara dikomandoi pleh Kepala Kantor SAR Surabaya. Adapun Alut udara yang digunakan, yaitu 1 unit helikopter BASARNAS Dauphin HR 3606, 1 unit helikopter milik Bali Air, serta 1 pesawat CN 235 dari Baharkam Polri. " Selain itu, pencarian udara juga dilakukan dengan menggunakan drone,”. Tim...

Layanan TPK Bitung Kembali Normal

SURABAYA - PT Pelindo Terminal Petikemas berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan peti kemas di TPK Bitung pasca insiden alat bongkar muat jenis rubber tyred gantry (RTG) pada 21 Mei 2025 yang lalu. Insiden tersebut berdampak pada kinerja operasional TPK Bitung yang sempat menurun selama beberapa waktu.  Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan upaya jangka pendek dilakukan oleh perusahaan dengan mendatangkan sejumlah alat bantu bongkar muat peti kemas yang akan tiba mulai pada periode Juli s.d. Agustus 2025.  “Kami akan mendatangkan 1 unit reach stacker baru yang tiba pada akhir Juli 2025, selain itu juga ada tambahan 2 unit RTG, 4 unit head truck dari TPK New Makassar yang direncanakan tiba pada minggu kedua Agustus 2025,” ucap Widyaswendra, Rabu (09/07/2025). Selain memenuhi kebutuhan alat bongkar muat peti kemas, perseroan juga berupaya meningkatkan kinerja peralatan yang saat ini ada di TPK Bitung. Sejumlah...

Kapal Penyebrangan Ketapang Gilimanuk KM Tunu Pratama Jaya Tenggelam

                      KM Tunu Pratama Jaya (foto dok) BANYUWANGI - Kapal penyebrangan KM. Tunu Pratama Jaya tenggelam Ketapang-Gilimanuk Bali. Informasi Basarnas menjelaskan, kejadian KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Rabu (2/7/2025) pukul 23.20 WIB, membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan. “Untuk penyebab secara pasti, belum dipastikan, proses evakuasi terkendala gelombang dan arus yang tinggu,” jelas basarnas KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Data informasi Polres Banyuwangi yang telah beredar peristiwa kapal tenggelam  terjadi Rabu 2 Juli 2025 Sekira pukul 23.15 Wib telah terjadi kapal tenggelam yaitu K.M. TUNU PRATAMA JAYA pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali. Kronologis awal kejadian yaitu sbb  disebutkan Pukul 22.28 Wib KM. TUNU PRATAM...

Kapal Perdana Sandar di TPS Melayani Rute Baru

SURABAYA - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali dipercaya untuk melayani layanan baru pada Juli 2025 yang diberi nama North China Indonesia (NCI).  NCI merupakan layanan reguler yang akan sandar di TPS dengan total 3 kapal yang dioperatori oleh Perusahaan Pelayaran Pacific International Lines (PIL) dan masing-masing 1 kapal yang dioperatori oleh X-Press Feeders dan HMM yang menghubungkan Indonesia dengan pelabuhan-pelabuhan besar di North China dengan rute yakni: Tianjin, Qingdao, Xiamen kemudian Singapura, Jakarta, Surabaya, kembali ke Singapura dan Tianjin.  Kapal perdana yang melayani rute ini, MV. Kota Sejati Voyage 0520N, bersandar di dermaga internasional TPS pada Selasa (8/7/2025). “Dengan adanya layanan baru ini, diharapkan dapat memperkuat jaringan direct vessel yang lebih andal dan fleksibel di kawasan ini dan memberikan lebih banyak pilihan layanan bagi pelanggan,” kata Noor Budiwan, Direktur Ope...

Pelabuhan Cirebon Terus Bertransformasi Menuju Pelabuhan Moderen

CIREBON- Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto melaksanakan  kegiatan rakor bersama Stakeholder,yaitu Bea cukai,Imigrasi, Karantina Kesehatan, Karantina Tumbuhan dan hewan, dan Pelindo regional 2 Cirebon dan Pelindo Jakarta. Kegiatan itu telah mengusung tema, Stranas PK yaitu logistik nasional sebagai salah satu aksi tahun 2025-2026. “Beberapa hal yang didorong diantaranya berkaitan dengan digitalisasi kawasan logistik nasional serta track and trace system dalam peningkatan layanan serta perbaikan tata kelola,” ujar Ferry. Menurut Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro bahwa kunjungan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK)  menjadi momentum penting untuk terus mendorong pembenahan tata kelola di pelabuhan. Kunjungan Tim Stranas PK meninjau langsung titik-titik layanan utama di pelabuhan, termasuk sistem pelayanan kapal, bongkar muat barang, hingga sistem digitalisasi perizinan yang telah diterapkan. “Pelabuhan Cirebon terus bertransfor...