Langsung ke konten utama

Kerjasama Dishub Provinsi Jatim dengan Swasta, Pengolahan Aset Pelabuhan ASDP Bawean Sudah Sesuai Prosedur

BAWEAN GRESIK, PENDOBRAKNEWS - Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP ) untuk wilayah Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibawah pengawasan yang dikelola  Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Pelabuhan tersebut langsung dibawah UPT Pelabuhan Paciran Lamongan - Pelabuhan Bawean Kabupaten Gresik dengan pelayaran Giliyang -PP.
Selain akses pelabuhan ASDP, Pulau Bawean Kabupaten Gresik juga terhubung dengan Pelabuhan Laut dibawah pengawasan Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III Bawean, Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut. 

Penelusuran Media Pendobraknews.com, di pelabuhan ASDP Paciran Lamongan, Jumat (21/2/2025), diterima informasi Kapal Giliyang merupakan satu-satunya kapal PP, Lamongan-Bawean dengan jarak tempuh lebih kurang 9 jam. Artinya untuk pelayaran beroperasi 1x2 hari. Pantauan di depan kantor UPT Pelabihan ASDP Paciran Lamongan, terlihat beberapa unit kendaraan barang dan mobil yang diduga kuat menunggu jadwal kapal ke Pulau Bawean. 

Bahkan pelabuhan tersebut kini terintegrasi dengan angkutan bus transjatim yang langsung menunggu di depan kantor UPT Pelabuhan ASDP Paciran Lamongan. 
 
Namun Pelabuhan ASDP Bawean yang berada dibawah pengawasan UPT Pelabuhan Paciran,  Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, sempat mencuat ke publik karena masyarakat pengguna jasa ASDP tiba- tiba diawasi oleh kalangan swasta sejak 5 Februari 2025, lantas dimana pengawasan UPT Dinas Perhubungan Jatim,  Pelabuhan Bawean?. Benarkah Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur telah ada perjanjian kerja sama dengan PT Hamsiyatun Jaya Makmur?.

Karena penarikan restribusi semua aset Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, meliputi , Rumah dinas, lapangan penumpukan 3.440,50 m², gudang 400 m², Terminal penumpang 225 m², Kios 90 m², Pos jaga 19,50 m². Dibawah wewenang swasta.

Demikian juga dengan penarikan retribusi,  pas masuk orang dan kendaraan roda dua dan roda empat masuk pelabuhan dan pengelolaan Pelabuhan Penyeberangan Bawean yang mencakup area Trestle dan Gangway seluas 1.082,67 m²  semua dibawah pengawasan swasta.

Pada unggahan sebelumnya, Kepala UPP Kelas III Bawean, Zainal Abdul Rahman, menyesalkan peralihan pengolahan pelabuhan penyebrangan karena tidak koordinasi dengan otoritas pelayaran di Pelabuhan Bawean. Hingga berita ini dipublikasikan pihak UPP belum menerima tembusan surat perizinan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) perusahaan swasta sebagai pengelola.

Saat dikonfirmasi kepada kepala UPT Pelabuhan ASDP Paciran Lamongan di Kantornya, Jumat, (21/1/2025), tidak berada di lokasi. Menurut dua wanita staff kantor UPT Pelabuhan Paciran ahwa kepala UPT sedang berada di kantor Provinsi Jawa Timur, Jalan A.Yani Surabaya karena rapat.

Namun informasi yang dihimpun di lokasi pelabuhan ASDP Paciran Lamongan, menyebutkan bahwa pengelolaan sebagian tugas kerja di Bawean itu benar.

" Pelabuhan ASDP Bawean benar dikerjasamakan dengan pihak swasta. Pelaksanaan kerjasama telah memenuhi prosedur, karena kerjasama tersebut dengan sepengetahuan Pj. Gubernur Jawa Timur dan Pj. Sekda Provinsi Jatim," demikian di ungkapkan sumber dan tidak bersedia memberi identitas diri dipublikasi.

Sumber itu menambahkan,  yang dikerjasamakan tugas UPT Pelabuhan ASDP di Bawean yaitu sisi darat saja. Dalam kerjasama dengan pihak swasta yang dimaksud memiliki wewenang yang sah menyewakan aset yang ada didarat kepada pihak lain atau perorangan, misalnya menyewakan kios-kios yang ada diarea pelabuhan tersebut. Konsep kerjasama sudah sesuai dengan aturan permenhub untuk demikian disampaikan kepada media Pendobraknews saat diminta pendapatnya.

Sedang untuk sisi laut dan pelabuhan,  tetap ditangani oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Bahkan dengan Ka.UPP kelas III Bawean, kami sudah berkordinasi baru-baru ini. Jadi terkait kerjasama Dishub Jatim dengan Swasta di Pelabuhan ASDP Bawean sudah klir...dan tidak ada masalah. Demikian untuk soal keselamatan berlayar dishub telah duduk bersama dengan Ka.UPP Kelas III Bawean, jadi semua sudah klier, bang, ungkap sumber saat berbincang di Pelabuhan Paciran. (martin)

Update News

SPMT Gresik Rutin Bersihkan Sampah Laut Kolam Dermaga

SPMT Gresik komitmen selalu rutin bersihkan dermaga 2kali seminggu GRESIK - Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan maritim, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Gresik secara konsisten melakukan kegiatan pembersihan sampah laut di kolam Dermaga Pelabuhan Gresik. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menciptakan pelabuhan yang bersih, aman, dan ramah lingkungan. Pembersihan dilakukan secara rutin dua kali dalam satu minggu, dengan fokus pada pengangkutan sampah organik dan anorganik yang mengendap di sekitar perairan pelabuhan. Selain menjaga ekosistem laut, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan operasional kapal nelayan dan pengguna jasa pelabuhan. Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Gresik, Sutopo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembersihan kolam pelabuhan secara r...

Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Rancu, Diduga Tidak Sesuai Manifes

BANYUWANGI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) investigasi untuk mengungkap penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, beberapa hari lalu. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menyampaikan pihaknya telah mengumpulkan sekitar 70 persen data yang dibutuhkan, termasuk keterangan dari kru dan penumpang selamat, serta data cuaca BMKG. "Kita sudah gali informasi dari berbagai sumber, termasuk operator kapal, pihak pelabuhan ASDP, hingga rekaman video detik-detik kapal tenggelam," kata Soerjanto, Selasa, (8/7/2025). "Kita sudah dapat video tentang bagaimana kendaraan ditata, dan itu penting untuk melihat apakah ada faktor penyebab dari cara pemuatan atau penempatan kendaraan," ungkap dia. Selain itu, KNKT juga telah menerima data riwayat teknis kapal dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya terakhir kali menjalani docking atau perawatan pada Oktober 2024. Salah satu yang sedang ditelaah adalah laporan bahwa kapal sempat dihantam...

Pencarian Korban Kapal Tenggelam Terus di Lakukan

BANYUWANGI- Ribut Eko Suyatno Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, pencarian  hari ini, Jumat (4/7/2025) ada dua OSC (On Scene Coordinator), yaitu untuk wilayah Ketapang oleh Danlanal Banyuwangi, sedangkan untuk wilayah Gilimanuk oleh Kepala Kantor SAR Denpasar. Disebutkan ada delapan Satuan SAR Laut yang dikerahkan untuk melakukan pencarian di delapan area di wilayah perairan Selat Bali dari utara hingga selatan. Sejumlah Alut SAR laut yang digunakan, yaitu KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Grantin, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, serta RIB 01 Pos SAR Jembrana. Untuk  Satuan SAR Laut (SRU)  udara dikomandoi pleh Kepala Kantor SAR Surabaya. Adapun Alut udara yang digunakan, yaitu 1 unit helikopter BASARNAS Dauphin HR 3606, 1 unit helikopter milik Bali Air, serta 1 pesawat CN 235 dari Baharkam Polri. " Selain itu, pencarian udara juga dilakukan dengan menggunakan drone,”. Tim...

Kapal Penyebrangan Ketapang Gilimanuk KM Tunu Pratama Jaya Tenggelam

                      KM Tunu Pratama Jaya (foto dok) BANYUWANGI - Kapal penyebrangan KM. Tunu Pratama Jaya tenggelam Ketapang-Gilimanuk Bali. Informasi Basarnas menjelaskan, kejadian KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Rabu (2/7/2025) pukul 23.20 WIB, membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan. “Untuk penyebab secara pasti, belum dipastikan, proses evakuasi terkendala gelombang dan arus yang tinggu,” jelas basarnas KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Data informasi Polres Banyuwangi yang telah beredar peristiwa kapal tenggelam  terjadi Rabu 2 Juli 2025 Sekira pukul 23.15 Wib telah terjadi kapal tenggelam yaitu K.M. TUNU PRATAMA JAYA pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali. Kronologis awal kejadian yaitu sbb  disebutkan Pukul 22.28 Wib KM. TUNU PRATAM...

Layanan TPK Bitung Kembali Normal

SURABAYA - PT Pelindo Terminal Petikemas berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan peti kemas di TPK Bitung pasca insiden alat bongkar muat jenis rubber tyred gantry (RTG) pada 21 Mei 2025 yang lalu. Insiden tersebut berdampak pada kinerja operasional TPK Bitung yang sempat menurun selama beberapa waktu.  Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan upaya jangka pendek dilakukan oleh perusahaan dengan mendatangkan sejumlah alat bantu bongkar muat peti kemas yang akan tiba mulai pada periode Juli s.d. Agustus 2025.  “Kami akan mendatangkan 1 unit reach stacker baru yang tiba pada akhir Juli 2025, selain itu juga ada tambahan 2 unit RTG, 4 unit head truck dari TPK New Makassar yang direncanakan tiba pada minggu kedua Agustus 2025,” ucap Widyaswendra, Rabu (09/07/2025). Selain memenuhi kebutuhan alat bongkar muat peti kemas, perseroan juga berupaya meningkatkan kinerja peralatan yang saat ini ada di TPK Bitung. Sejumlah...

Pelabuhan Cirebon Terus Bertransformasi Menuju Pelabuhan Moderen

CIREBON- Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto melaksanakan  kegiatan rakor bersama Stakeholder,yaitu Bea cukai,Imigrasi, Karantina Kesehatan, Karantina Tumbuhan dan hewan, dan Pelindo regional 2 Cirebon dan Pelindo Jakarta. Kegiatan itu telah mengusung tema, Stranas PK yaitu logistik nasional sebagai salah satu aksi tahun 2025-2026. “Beberapa hal yang didorong diantaranya berkaitan dengan digitalisasi kawasan logistik nasional serta track and trace system dalam peningkatan layanan serta perbaikan tata kelola,” ujar Ferry. Menurut Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro bahwa kunjungan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK)  menjadi momentum penting untuk terus mendorong pembenahan tata kelola di pelabuhan. Kunjungan Tim Stranas PK meninjau langsung titik-titik layanan utama di pelabuhan, termasuk sistem pelayanan kapal, bongkar muat barang, hingga sistem digitalisasi perizinan yang telah diterapkan. “Pelabuhan Cirebon terus bertransfor...

Presiden Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Arab Saudi

JEDAH - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2 /7/2025) waktu setempat, rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Pertemuan penuh rasa persaudaraan, mencerminkan kedekatan hubungan historis antara Indonesia dan Arab Saudi. Pangeran MBS menyampaikan salam dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kepada Presiden Prabowo, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kemakmuran bangsa Indonesia. “Yang Mulia Putra Mahkota menyampaikan kepada Yang Mulia Presiden salam dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan Yang Mulia, serta kemajuan dan kemakmuran lebih lanjut bagi Republik Indonesia dan rakyatnya yang bersaudara,” ujar Pangeran MBS dalam keterangan pers tertulis. Presiden Prabowo turut menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa yang dib...