Langsung ke konten utama

Upah Buruh TKBM BUP DABN Tidak Jelas

PROBOLINGGO, PENDOBRAKNEWS - Pelabuhan DABN Probolinggo diduga kuat benar-benar tidak profesional mengelola pelabuhan dan penanganan bongkar muat (BM) yang dikerjakan oleh para TKBM. Hal itu terungkap saat aktivitas bongkar muat pupuk muatan KM Maritim Trans milik PT Pupuk Sriwijaya Palembang sebanyak 2.900 MT

 Sesuai dengan informasi yang berkembang dikalangan TKBM mengalami penurunan proses bongkaran menjelang hari ketiga pekerjaan. Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) diduga karena tidak mengikuti aturan kerja kepelabuhanan seperti yang anjurkan pemerintah dan berakibat fatal kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM).

Ketua Koperasi TKBM pelabuhan Probolinggo, M. Jufri saat dikonfirmasi mengatakan, pekerjaan yang diberikan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) DABN dikerjakan para buruh TKBM secara profesional meski ada beberapa poin aturan main terkait hak buruh masih digantung oleh pihak DABN yang hingga hari ketiga kerja belum juga diberi kepastian, dan hanya disampaikan sambil jalan saja atas pekerjaan bongkaran pupuk tersebut guna menjaga kondusifitas pelabuhan Probolinggo. 

"Sampai hari ketiga kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman TKBM masih menunggu kejelasan dari beberapa hak mereka yang harus dibayar oleh pihak DABN meski dijanjikan sambil jalan kegiatan bongkarannya. Tapi teman-teman menuntut kejelasan itu meski sudah disampaikan kepada manajemen DABN hingga saat ini belum juga clear," ungkap M. Jufri saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024).

Informasi yang didapat dilapangan, pekerjaan bongkaran pupuk dari KM Maritim Trans sebanyak 2.900 MT hingga hari ketiga tersendat-sendat. Pasalnya, penggunaan truk tampa bak membuat lama pekerjaan karena harus ditata agar tidak terhambur saat menuju gudang penumpukan. Begitu juga, faktor buruh bongkar yang ada di gudang kurang mumpuni karena dilakukan oleh buruh yang kurang piawai, dan bukan tenaga TKBM yang mempunyai skill standar sehingga pembongkaran melambat yang menyebabkan truk numpuk di depan gudang meski jarak hanya sekira 1 kilo meter dari dermaga kapal. 

"Infonya, selain itu buruh gudang melambat karena upah minim. Ini juga merugikan anggota kami yang melakukan bongkaran di kapal dengan kecepatan kerja yang maksimal," ungkap Jufri membenarkan informasi yang disampaikan wartawan.

Jufri menambahkan, akibat lambatnya pembongkaran truk di gudang penumpukan DABN, kegiatan Palka 1 di Kapal baru bisa dimulai jam 09:45, dan kegiatan bongkaran pupuk untuk Palka 2 masih menunggu trucking. 

"Kegiatan untuk palka 2 baru mulai kerja jam 13.20  dikarenakan gak ada truk... Kalo tenaga kerja sudah stanby sebelum jam 08.00," Jelas Jufri. 

Sedang, data kegiatan bongkaran pupuk KM Maritim Trans dari hari pertama hingga hari ketiga saat ini sebagai berikut :

Nama Kapal : KM. MARITIM TRANS
Start (SENIN - 30-09-2024 - 08.00.Lt)
Selesai *( - )*
Senin, 30-09-2024
1. Mandor GUNTUR   =   90 T ( *2 Jam 5 mnt, Crane Trouble )
2. Mandor BILLY.       = 120 T ( *1 Jam 21 mnt, menunggu truk )
3. Mandor AGUNG     = 100 T ( *1 Jam 10 mnt, menunggu truk & Crane lambat )
4. Mandor SULANDRI= 125 T ( *50 mnt menunggu truk )
 Selasa, 01-10-2024
5. Mandor KUSNADI = 115 T ( *30 mnt gerimis, & crane lambat ) 
6. Mandor BILLY.      = 130 T ( * 1 Jam 5 mnit Pengisian Solar Crane )
*B/L          =  2.900 Ton*
*Actual    =      680 Ton*
*Balance =  2.220 Ton*

Keterangan Tanda * (bintang) :
1. menunggu truk datang
2. Cuaca Mendung / Gerimis
3. Crane Trobel
4. Lambat Buka Ponton / Palka
5. Truck Trobel Tidak Bisa Stater 

Bahkan, mandor-mandor yang sempat ditemui wartawan itu sepakat akan mogok kerja sebelum pekerjaan berakhir jika hak-hak mereka yang digantung oleh pihak DABN karena masih ada tarif yang belum di sepakat seperti :
1. Tarif kesepakatan kompensasi tidak pakai gancu
2. Tarif barang [toeslag] mengganggu 20 %
3. Tarif prestasi 

“Kami ditekan dengan prestasi kerja harus mencapai 140 ton per gang per shift melebihi dari kesepakatan yang telah ditentukan 98 ton untuk jenis bag cargo. Bahkan, kalau ada sak bocor kita diancam denda 1 juta,” keluh buruh.
Buruh mengakui, manajemen pelabuhan DABN yang sebelumnya jauh lebih bagus bila dibandingkan dengan manajemen sekarang yang sangat memperhatikan nasib TKBM. (Martin/red)

Update News

SPMT Gresik Rutin Bersihkan Sampah Laut Kolam Dermaga

SPMT Gresik komitmen selalu rutin bersihkan dermaga 2kali seminggu GRESIK - Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan maritim, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Gresik secara konsisten melakukan kegiatan pembersihan sampah laut di kolam Dermaga Pelabuhan Gresik. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menciptakan pelabuhan yang bersih, aman, dan ramah lingkungan. Pembersihan dilakukan secara rutin dua kali dalam satu minggu, dengan fokus pada pengangkutan sampah organik dan anorganik yang mengendap di sekitar perairan pelabuhan. Selain menjaga ekosistem laut, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan operasional kapal nelayan dan pengguna jasa pelabuhan. Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Gresik, Sutopo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembersihan kolam pelabuhan secara r...

Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Rancu, Diduga Tidak Sesuai Manifes

BANYUWANGI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) investigasi untuk mengungkap penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, beberapa hari lalu. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menyampaikan pihaknya telah mengumpulkan sekitar 70 persen data yang dibutuhkan, termasuk keterangan dari kru dan penumpang selamat, serta data cuaca BMKG. "Kita sudah gali informasi dari berbagai sumber, termasuk operator kapal, pihak pelabuhan ASDP, hingga rekaman video detik-detik kapal tenggelam," kata Soerjanto, Selasa, (8/7/2025). "Kita sudah dapat video tentang bagaimana kendaraan ditata, dan itu penting untuk melihat apakah ada faktor penyebab dari cara pemuatan atau penempatan kendaraan," ungkap dia. Selain itu, KNKT juga telah menerima data riwayat teknis kapal dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya terakhir kali menjalani docking atau perawatan pada Oktober 2024. Salah satu yang sedang ditelaah adalah laporan bahwa kapal sempat dihantam...

Pencarian Korban Kapal Tenggelam Terus di Lakukan

BANYUWANGI- Ribut Eko Suyatno Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, pencarian  hari ini, Jumat (4/7/2025) ada dua OSC (On Scene Coordinator), yaitu untuk wilayah Ketapang oleh Danlanal Banyuwangi, sedangkan untuk wilayah Gilimanuk oleh Kepala Kantor SAR Denpasar. Disebutkan ada delapan Satuan SAR Laut yang dikerahkan untuk melakukan pencarian di delapan area di wilayah perairan Selat Bali dari utara hingga selatan. Sejumlah Alut SAR laut yang digunakan, yaitu KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Grantin, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, serta RIB 01 Pos SAR Jembrana. Untuk  Satuan SAR Laut (SRU)  udara dikomandoi pleh Kepala Kantor SAR Surabaya. Adapun Alut udara yang digunakan, yaitu 1 unit helikopter BASARNAS Dauphin HR 3606, 1 unit helikopter milik Bali Air, serta 1 pesawat CN 235 dari Baharkam Polri. " Selain itu, pencarian udara juga dilakukan dengan menggunakan drone,”. Tim...

Kapal Penyebrangan Ketapang Gilimanuk KM Tunu Pratama Jaya Tenggelam

                      KM Tunu Pratama Jaya (foto dok) BANYUWANGI - Kapal penyebrangan KM. Tunu Pratama Jaya tenggelam Ketapang-Gilimanuk Bali. Informasi Basarnas menjelaskan, kejadian KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Rabu (2/7/2025) pukul 23.20 WIB, membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan. “Untuk penyebab secara pasti, belum dipastikan, proses evakuasi terkendala gelombang dan arus yang tinggu,” jelas basarnas KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Data informasi Polres Banyuwangi yang telah beredar peristiwa kapal tenggelam  terjadi Rabu 2 Juli 2025 Sekira pukul 23.15 Wib telah terjadi kapal tenggelam yaitu K.M. TUNU PRATAMA JAYA pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali. Kronologis awal kejadian yaitu sbb  disebutkan Pukul 22.28 Wib KM. TUNU PRATAM...

Layanan TPK Bitung Kembali Normal

SURABAYA - PT Pelindo Terminal Petikemas berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan peti kemas di TPK Bitung pasca insiden alat bongkar muat jenis rubber tyred gantry (RTG) pada 21 Mei 2025 yang lalu. Insiden tersebut berdampak pada kinerja operasional TPK Bitung yang sempat menurun selama beberapa waktu.  Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan upaya jangka pendek dilakukan oleh perusahaan dengan mendatangkan sejumlah alat bantu bongkar muat peti kemas yang akan tiba mulai pada periode Juli s.d. Agustus 2025.  “Kami akan mendatangkan 1 unit reach stacker baru yang tiba pada akhir Juli 2025, selain itu juga ada tambahan 2 unit RTG, 4 unit head truck dari TPK New Makassar yang direncanakan tiba pada minggu kedua Agustus 2025,” ucap Widyaswendra, Rabu (09/07/2025). Selain memenuhi kebutuhan alat bongkar muat peti kemas, perseroan juga berupaya meningkatkan kinerja peralatan yang saat ini ada di TPK Bitung. Sejumlah...

Pelabuhan Cirebon Terus Bertransformasi Menuju Pelabuhan Moderen

CIREBON- Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto melaksanakan  kegiatan rakor bersama Stakeholder,yaitu Bea cukai,Imigrasi, Karantina Kesehatan, Karantina Tumbuhan dan hewan, dan Pelindo regional 2 Cirebon dan Pelindo Jakarta. Kegiatan itu telah mengusung tema, Stranas PK yaitu logistik nasional sebagai salah satu aksi tahun 2025-2026. “Beberapa hal yang didorong diantaranya berkaitan dengan digitalisasi kawasan logistik nasional serta track and trace system dalam peningkatan layanan serta perbaikan tata kelola,” ujar Ferry. Menurut Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro bahwa kunjungan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK)  menjadi momentum penting untuk terus mendorong pembenahan tata kelola di pelabuhan. Kunjungan Tim Stranas PK meninjau langsung titik-titik layanan utama di pelabuhan, termasuk sistem pelayanan kapal, bongkar muat barang, hingga sistem digitalisasi perizinan yang telah diterapkan. “Pelabuhan Cirebon terus bertransfor...

Presiden Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Arab Saudi

JEDAH - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2 /7/2025) waktu setempat, rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Pertemuan penuh rasa persaudaraan, mencerminkan kedekatan hubungan historis antara Indonesia dan Arab Saudi. Pangeran MBS menyampaikan salam dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kepada Presiden Prabowo, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kemakmuran bangsa Indonesia. “Yang Mulia Putra Mahkota menyampaikan kepada Yang Mulia Presiden salam dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan Yang Mulia, serta kemajuan dan kemakmuran lebih lanjut bagi Republik Indonesia dan rakyatnya yang bersaudara,” ujar Pangeran MBS dalam keterangan pers tertulis. Presiden Prabowo turut menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa yang dib...