
Presiden mengunjungi Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Zebaoth Bogor, Jawa Barat. Presiden didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya tiba sekitar pukul 09.10 WIB, dan langsung menyapa umat Kristiani yang ada di gereja tersebut.
“Saya melihat betapa sangat senang, betapa sangat bahagianya Bapak-Ibu dalam menyambut Natal tahun ini,” ujar Presiden. Presiden berharap seluruh umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan damai dan bahagia. “Dan juga kita semuanya terus menyambung persaudaraan, mempererat persaudaraan, memperkuat kerukunan di antara kita,” tutur Presiden.
Presiden melanjutkan perjalanan menuju Gereja Katedral Bogor dan menyapa dan menyampaikan pesan kepada umat Kristiani yang sedang melakulan peribadatan di gereja tersebut.
“Mari bersama-sama kita terus mempererat persaudaraan kita, memperkuat kerukunan kita untuk kebangkitan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Presiden
“Selamat Natal, semoga Tuhan memberkati kita semuanya,” ucap Presiden.
Kepala Gereja Katedral Bogor Romo Paulus Haruno dalam keterangan terpisah mengaku sangat senang dan mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi. Ia menyebut kehadiran Kepala Negara sebagai hadiah istimewa bagi umat Kristiani.
“Sungguh suatu surprise dan hadiah yang luar biasa yang sungguh-sungguh ini kejutan karena tanpa pemberitahuan, Pak Presiden Jokowi ditemani Wali Kota, Pak Bima Arya, menambah suka cita Natal tahun ini,” ujar Romo Paulus.
Romo Paulus pun berharap kehadiran Presiden Jokowi dapat semakin meningkatkan semangat toleransi beragama di Indonesia. (seka/tin)