SURABAYA(dobraknews.com) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (MAR) Widodo Dwi Purwanto menjadi Kasgartap III/Surabaya menggantikan, Brigjen TNI (MAR) Amirudin Harun yang kini tugas Staf Khusus KSAL di Mabes TNI AL.
"Kalau sebelumnya, 100 persen, sekarang beri dukungan kepada saya 200 persen," pinta Widodo DP, sapaan akrabnya kepada seluruh anggota Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya, Kamis (16/3/2017).
Ungkapan pisah sambut Kasgartap III/Surabaya di Makogartap III/Surabaya itu merupakan bentuk apresiasi kepada anggota Kogartap III/Surabaya yang selalu mendukung setiap kebijakan pimpinan dan kesatuan yang menaungi. Ia menilai, selama ini, loyalitas dan pengabdian anggota telah mencurahkan dukungan sepenuh hati demi terlaksananya tugas serta tanggung jawab.
"Sebagai orang baru, saya akan tetap meneruskan koordinasi kepada seluruh elemen dan unsur di TNI/Polri serta pemerintahan, termasuk seluruh tokoh masyarakat di Jawa Timur, khususnya Surabaya," tukas Arek Malang ini.
Acara dihadiri Komandan Gartap (Dangartap) III/Surabaya yang juga Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana itu, Widodo sempat pula mengenalkan jatidirinya selama berdinas di kesatuan TNI AL. Dalam nukilan riwayat hidupnya, Kasgartap III/Surabaya kelahiran 26 Juni 1965 ini sebelumnya adalah Komandan Lantamal I/Belawan Koarmabar.
Mantan Komandan Pasukan Marinir II melalui amanat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/830/X/2016, tanggal 10 Oktober 2016 ini adalah seorang perwira tinggi TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan-33 tahun 1988. Berkat darma baktinya kepada bangsa dan negara, suami dr. Sri Widayati Avianti dan ayah dari Irfan Bayu Widodo ini telah mengantongi sejumlah tanda jasa, seperti Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.(tim)
"Kalau sebelumnya, 100 persen, sekarang beri dukungan kepada saya 200 persen," pinta Widodo DP, sapaan akrabnya kepada seluruh anggota Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya, Kamis (16/3/2017).
Ungkapan pisah sambut Kasgartap III/Surabaya di Makogartap III/Surabaya itu merupakan bentuk apresiasi kepada anggota Kogartap III/Surabaya yang selalu mendukung setiap kebijakan pimpinan dan kesatuan yang menaungi. Ia menilai, selama ini, loyalitas dan pengabdian anggota telah mencurahkan dukungan sepenuh hati demi terlaksananya tugas serta tanggung jawab.
"Sebagai orang baru, saya akan tetap meneruskan koordinasi kepada seluruh elemen dan unsur di TNI/Polri serta pemerintahan, termasuk seluruh tokoh masyarakat di Jawa Timur, khususnya Surabaya," tukas Arek Malang ini.
Acara dihadiri Komandan Gartap (Dangartap) III/Surabaya yang juga Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana itu, Widodo sempat pula mengenalkan jatidirinya selama berdinas di kesatuan TNI AL. Dalam nukilan riwayat hidupnya, Kasgartap III/Surabaya kelahiran 26 Juni 1965 ini sebelumnya adalah Komandan Lantamal I/Belawan Koarmabar.
Mantan Komandan Pasukan Marinir II melalui amanat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/830/X/2016, tanggal 10 Oktober 2016 ini adalah seorang perwira tinggi TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan-33 tahun 1988. Berkat darma baktinya kepada bangsa dan negara, suami dr. Sri Widayati Avianti dan ayah dari Irfan Bayu Widodo ini telah mengantongi sejumlah tanda jasa, seperti Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.(tim)