JAKARTA (dobraknews.com) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong perbaikan kualitas lingkungan permukiman. Sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang memiliki fungsi sebagai penunjang ekologis kawasan diperuntukkan sebagai ruang terbuka penambah dan pendukung nilai , kualitas lingkungan dan budaya suatu kawasan.
"Disamping pembangunan infrastruktur berskala besar, kami juga memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat miskin di perkotaan, misalnya penyediaan air minum, sanitasi, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan penataan kawasan kumuh," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono baru-baru ini.
Pada tahun 2016, lalu telah membangun RTH Kali Ngrowo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Lokasi itu ditetapkan sebagai percontohan RTH memanfaatkan sempadan Sungai Ngrowo dan kawasan 'tempuran' sungai.
Kawasan tempuran / kosong akibat penumpukan sedimen pertemuan dua aliran sungai, oleh masyarakat sekitar sehingga disebut sebagai kawasan "tempuran" ( pertemuan dua aliran sungai).
Lahan tersebut disulap sebagai RTH aktif dengan menggunakan konsep design with nature yang dilengkapi dengan sitting group, area bermain anak dan arena bermain papan luncur atau skate board.
Penataan RTH Kali Ngrowo sepanjang 6,7 Km dengan luas total 2,68 Ha. Pembangunan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016, oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan nilai Rp 11,9 milyar dan diselesaikan dalam waktu 150 hari.
"Saat ini sudah banyak dimanfaatkan warga untuk olahraga pagi dan berekreasi di sore hari," katanya. Disebutkan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan enam segmen jogging track sepanjang 6,7 Km, penanaman softscape, sitting grup area, rumah popa air, tempat sampah terpilah, pedestrian, pemasangan lampu panel surya, arena bermain anak, arena skateboard dan sculpture di area tempuran.(men/kab)
"Disamping pembangunan infrastruktur berskala besar, kami juga memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat miskin di perkotaan, misalnya penyediaan air minum, sanitasi, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan penataan kawasan kumuh," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono baru-baru ini.
Pada tahun 2016, lalu telah membangun RTH Kali Ngrowo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Lokasi itu ditetapkan sebagai percontohan RTH memanfaatkan sempadan Sungai Ngrowo dan kawasan 'tempuran' sungai.
Kawasan tempuran / kosong akibat penumpukan sedimen pertemuan dua aliran sungai, oleh masyarakat sekitar sehingga disebut sebagai kawasan "tempuran" ( pertemuan dua aliran sungai).
Lahan tersebut disulap sebagai RTH aktif dengan menggunakan konsep design with nature yang dilengkapi dengan sitting group, area bermain anak dan arena bermain papan luncur atau skate board.
Penataan RTH Kali Ngrowo sepanjang 6,7 Km dengan luas total 2,68 Ha. Pembangunan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016, oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan nilai Rp 11,9 milyar dan diselesaikan dalam waktu 150 hari.
"Saat ini sudah banyak dimanfaatkan warga untuk olahraga pagi dan berekreasi di sore hari," katanya. Disebutkan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan enam segmen jogging track sepanjang 6,7 Km, penanaman softscape, sitting grup area, rumah popa air, tempat sampah terpilah, pedestrian, pemasangan lampu panel surya, arena bermain anak, arena skateboard dan sculpture di area tempuran.(men/kab)