Langsung ke konten utama

Pasar Atom, Christmas to Remember bersama 200 anak

SURABAYA (dobraknews.com) Momen Natal tahun 2016 menjadi awal paling baik bagi manajemen Pasar Atom Surabaya untuk berbagi lebih kepada sesama. Hal ini terlihat jelas melalui pelaksanaan 'Christmas to Remember' yang digelar bersama 200 anak yatim dari 3 panti asuhan di Surabaya, Rabu (21/12/2016).


"Mereka (anak yatim, red) kami ajak untuk ceria bersama dengan beragam permainan di Fun World dan berbelanja gratis di Pasar Atom yang menjadi ikon masyarakat Surabaya ini," ujar General Manager PT Prosam Plano, Halim Antawira Hermanto selaku pengelola Pasar Atom Surabaya disela sambutannya.
Menurut Halim, pada gelaran Christmas to Remember yang telah memasuki tahun ke 13 pada Natal 2016 ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antara Pasar Atom dengan masyarakat. Acara yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) pasar di Jalan Bunguran Surabaya tersebut sebagai wujud toleransi antar umat beragama yang dibangun Pasar Atom dan Pasar Atom Mall Surabaya.
Dikatakan, masa liburan panjang akhir tahun adalah momen yang tepat untuk menarik pengunjung. Apalagi, lanjut Halim, sepanjang 2016 sampai dengan Januari 2017 terdapat banyak hari besar yang dimulai dari bulan Desember 2016.

"Selain hari Natal dan Tahun Baru di penghujung tahun ini, perayaan Imlek juga jatuh pada akhir bulan Januari 2017. Kami mencoba berbagi melalui tiga momen hari besar itu hingga bulan Januari mendatang," ingatnya.
Halim mengaku, Pasar Atom menyiapkan barang-barang kebutuhan yang berkaitan dengan tiga hari besar pada bulan Desember 2016 hingga Imlek di bulan Januari 2017. Namun, untuk yang terdekat di akhir tahun 2016 adalah menyambut Hari Raya Natal untuk umat Kristiani, yang puncaknya jatuh pada 25 Desember.
"Di Pasar Atom saat Chirstmas to Remember tahun ini, kami juga menyediakan 15 tenant yang secara khusus menjual pernik Natal. Stan-stan penjual pernik Natal itu telah kami buka sejak Oktober 2016," tutur Halim.

Sementara, dari 15 stan yang dibuka khusus itu menjual pohon natal, bola-bola hiasan pohon natal, boneka sinterklas, boneka rusa dan aksesoris hiasan dinding hingga pernak-pernik natal lainnya, termasuk topi sinterklas. Selain bermacam pernik yang dijual, 15 stan yang paling banyak ada di lantai 1 Pasar Atum itu harganya sangat bervariasi.

"Harga aksesoris natal ini bisa diperoleh mulai Rp 25 ribu – Rp 40 ribu. Untuk pohon Natal termurah harganya Rp 300 ribu. Yang paling mahal bisa mencapai Rp 4 juta. Bahkan, ada juga yang harganya sampai Rp 15 juta. Harga-harga itu, sebenarnya tidak jauh beda dengan tahun lalu," tambah Humas Pasar Atom, Edwin.
Terpisah, Wendy, seorang dari pemilik stan di lantai 1 Pasar Atum mengaku, sejak membuka dagangan pernak-pernik Natal pada bulan Oktober lalu, penjualannya meningkat drastis. Wendy mengaku, selama itu, stan yang disediakan khusus tersebut naik hingga 20% dibanding tahun 2015 lalu. "Rata-rata, para pembeli menyukai aksesoris Natal saja. Kalau untuk pohon Natal, sampai saat ini belum bagitu banyak," tuturnya.(do)