Langsung ke konten utama

Warga Protes, PT JasaTama Minta Direlokasi

GRESIK [DOBRAKNEWS.COM] Bongkar muat batubara PT Gresik Jasatama (GJT) Jl RE Martadinata Kelurahan Kebungson, kembali terusik, karena Senin (7/9/2015) menutup aktivitas bongkar muat di pelabuhan PT Gresik JasaTama. Warga kembali menyoal adanya pencemaran lingkungan debu batu bara yang mencemari pemukiman warga di tengan kemarau panjang yang terjadi saat ini.
.
"Warga kapok dengan debu batu bara yang mengotori pemukiman penduduk. Lantai kotor debu warna hitam dan jemburan juga penuh debu batu bara," kata Adi Stiawan, pemuda Kelurahan Kemuteran, Kecamatan Gresik diantaranya warga Kelurahan Kebungson, Kroman, Kemuteran, Lumpur dan Kelurahan Pekelingan, sudah kesal sebab  bongkar muat batu bara menimbulkan debu yang merugikan masyarakat sekitar.

Demo yang dilakukan warga menuntut agar PT GJT ditutup, karena sesuai hasil pertemuan dengan PT Gresik Jasatama sudah ada kesepakatan dengan warga agar perusahaan  melaksanakan penghijauan, mengurangi polusi debu dan menyirami Jl Raya Martadinata agar tidak berdebu.

Dalam kesepakatan itu jelas disebutkan, Apabila dalam waktu satu bulan PT Gresik Jasatama tidak bisa melakukan diminta segera direlokasi atau tutup sesuai aturan yang berlaku.(Ranu/SR/Martin).