Langsung ke konten utama

Bareskrim Polri Bongkar Dugaan Korupsi di Lingkungan PT Pelindo

JAKARTA [DOBRAKNEWS.COM] Derasnya arus penekanan permasalahan korupsi di negeri tercinta patut diacungkan jempol. Karena penggerebekan dan pembersihan telah menjalar ke lingkungan BUMN yaitu PT Pelindo II Jakrta. Jika benar dan terbukti dari hasil pengerebekan dan penggeledahan di PT Pelindo II terjadi praktik korupsi, bagaimana dengan BUMN Kepelabuhan lain akankah menjadi target pengawasan Penyidik Mabes Polri???..

Bareskrim Mabes Polri, Jumat (28/8/2015) menggeledah kantor PT Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta. Penggeledahan yang dilakukan Penyidik erat hubungannya dengan dugaan korupsi pengadaan barang berupa alat berat jenis mobile crane. "Ada dugaan terkait pengadaan mobile crane tak sesuai aturan. Maka itu, kita geledah untuk mencari alat-alat bukti," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Victor Edison Simanjuntak, Jumat siang.


Penyidik disebutkan masuk kantor PT Pelindo II sekitar pukul 13.00 WIB. Penyidik mencari dokumen terkait pengadaan alat berat tersebut. Penggeledahan itu, sebut Victor, disaksikan oleh karyawan PT Pelindo II. Victor menambahkan, jika memungkinkan, penyidiknya juga akan memeriksa sejumlah pejabat terkait seiring penggeledahan itu. 

Dasar penggeledahan yang dilakukan Bareskrim karena laporan yang diterima polisi, karena ada indikasi korupsi di PT Pelindo II. Salah satu temuan penyidik adalah adanya mobile crane yang tidak berfungsi yang mengakibatkan proses bongkar muat barang barang lambat. "Jadi ternyata keefektivitasan mobile crane ini berpengaruh ke proses dwelling time terang victor.

Walaupun dalam kasus itu belum ada lembaga audit negara yang menjelaskan potensi kerugian negara atas pengadaan peralatan berupa mobile crane, Tetapi penyidik sudah memperkirakan kerugian negara mencapai sekitar Rp 54 miliar.

Pengledahan dilakukan polisi bagian ruangan kantor Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.  Ruangan kantor RJ Lino berada di lantai tujuh gedung IPC di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Lino yang tahu ruangannya digerebek ikut terkejut. "Yang masuk ruangan saya harus bersih. Ada apa ini," ujar Lino kepada sejumlah awak media di depan ruangan kerja Direksi Pelindo II.

Saat terjadi penggledahan puluhan petugas Bareskrim Polri itu dipimpin langsung antara lain oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Hengki Hariyadi dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Inspektur Jenderal Polisi Viktor Simanjuntak.(Kom/dt/tin/do)