Langsung ke konten utama

Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Group Diikuti 35 Negara

Surabaya [dobraknews.com] Turnamen International Tenis Federation (ITF) Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Group ke-32 tahun 2013 digelar di Surabaya. Turnamen tersebut merupakan agenda resmi Internasional Tenis Federation (ITF) yang digelar tanggal 13 - 20 Oktober 2013 di lapangan tenis makodam V Brawijaya Jl. Hayam Wuruk Surabaya.

Sejumlah negara yang baru kali ini ambil bagian, antara lain Spanyol, Brazil, Latvia, Jerman, Portugal dan Republik Dominika. Sementara negara yang sudah rutin dan sering mengirimkan petenisnya antara lain : Singapura, Thailand, Filiphina, Malaysia Kamboja, Jepang, India, Mesir, Taiwan, Cina, Australia, Korea Selatan, Selandia baru, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

Turnamen tenis internasional tersebut diikuti 400 petenis yang berasal dari 35 negara, jumlah petenis maupun negara peserta meningkat dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2012 lalu hanya diikuti 200 petenis dari 30 negara.

Ketua Umum Pengda PELTI Jatim Husein Latief menyebut tidak memiliki target khusus pada turnamen tersebut. Saat ini pihaknya masih fokus pada program pelatihan dan even pada masing-masing daerah sambil mengumpulkan database untuk cari atlet berbakat.

“Sementara kita ingin membangkitkan semangat petenis junior daerah, setelah itu baru kita mengejar prestasi, kita berharap muncul petenis berbakat dari junior, namun kendati tidak membebani target muluk-muluk, Jatim tetap menurunkan petenis-petenis terbaiknya” ujar Husein yang juga merupakan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo III.

Menurut Husein, saat ini PELTI Jatim sedang menggiatkan pertandingan Sabtu dan Minggu (Persami) yang tersebar pada 6 (enam) korwil Jatim. “Kami konsentrasi pembinaan dan pembibitan atlet, setelah atlet berbakat diperoleh, nanti kita tentukan pola latihannya”, tegas Husein Latif.

“Jadwal Turnamen International Tenis Federation (ITF) Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Group ke-32 tahun 2013 sebenarnya bersamaan dengan kalender serupa di Sri Lanka, tapi banyak petenis junior mancanegara yang lebih memilih datang ke Indonesia, karena merasa lebih nyaman bermain di Surabaya”, tambah Husein.

Direktur Turnamen Didik Utomo Pribadi menuturkan, panitia memberikan beberapa kemudahan kepada petenis mancanegara yang hadir, diantaranya penginapan yang dekat dengan tempat pertandingan dan bantuan sarana transportasi dari penginapan ke lapangan.

“Meskipun tidak ada kewajiban dari panitia untuk menyediakan sarana transportasi bagi peserta, tapi kami tetap memberikan pelayanan kepada tamu-tamu asing tersebut. Di negara lain, hal seperti ini tidak ditemukan dan peserta harus mencari sendiri, termasuk penginapan” tambah Didik.

Sementara itu, Edi Priyanto selaku Publikasi Turnamen International Tenis Federation (ITF) Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Group ke-32 tahun 2013 ketika dikonfirmasi reporter majalah dermaga mengatakan bahwa selain level internasional kelompok umur 18 tahun (KU-18), pada turnamen ITF Junior tersebut juga mempertandingkan kelompok umur 8 tahun (KU-8), kelompok umur 10 tahun (KU-10), kelompok umur 12 tahun (KU-12), kelompok umur 14 tahun (KU-14) dan kelompok umur 16 tahun (KU-16).

Pembinaan atlet tenis tidak dapat dilakukan secara instan sehingga diperlukan banyak turnamen guna mengasah kemampuan para atlet sehingga siap berlaga di jenjang yang lebih tinggi.

“Dari event Turnamen International Tenis Federation (ITF) Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Group ke 32 tahun 2013, nantinya diharapkan akan muncul bibit-bibit baru yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga tenis dunia” pungkas Edi. (Humas)