Ferry Anggoro Hendianto, S.Si. T., M.M.Tr Kepala KSOP Kelas II Cirebon mengatakan kerjasama meliputi penguatan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta dukungan dalam persiapan dan pelaksanaan praktik darat dan laut.
Kerja sama merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa para taruna dan taruni kita tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga terlatih secara praktik dengan standar keselamatan dan prosedur pelayaran yang berlaku. Kerja sama dengan SMK Negeri 1 Mundu menjadi sangat strategis, karena mencakup fasilitasi dalam pelayanan dokumen identitas pelaut bagi peserta didik.
Ini merupakan bentuk dukungan nyata kami dalam mempersiapkan para siswa menghadapi dunia kerja dan pelayaran dengan bekal administrasi dan legalitas yang lengkap dan sesuai ketentuan.
“Kerja sama yang kita bangun hari ini bukanlah sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk nyata sinergi antara institusi pemerintah dan lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang maritim,” ucap Ferry
Lebih lanjut Ferry mengatakan KSOP Kelas II Cirebon percaya bahwa kemajuan sektor maritim tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan regulasi, tetapi juga pada kualitas SDM yang profesional, disiplin, dan berintegritas.
“Untuk itu, kami sangat menyambut baik inisiatif-inisiatif kolaboratif seperti ini, dan kami berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik agar kerja sama ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi benar – benar memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan, dunia usaha, dan tentunya masyarakat,” kata Ferry.
Ferry juga mengapresiasi kegiatan ini serta mengucapkan terimakasih kepada Akademi Maritim Suaka Bahari (AKMI) Cirebon serta SMK Negeri 1 Mundu sebagai bagian dari perjanjian kerja sama ini menegaskan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan dan pelatihan merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang baik dalam bidang kemaritiman.(martin)