
Kegiatan Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan yang dilaksanakan pada, Kamis (15 /5/2025 ) diikuti sebanyak 60 peserta dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Ship Security Officer (SSO), Port Facility Security Officer (PFSO), Otoritas Pelabuhan, BASARNAS, POLRI, TNI AL, Bea Cukai, Imigrasi, dan instansi lainnya.
Direktur KPLP Capt. Hendri Ginting dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan simulasi atau pelatihan yang dirancang untuk menguji kesiapsiagaan dan jaring komunikasi serta respons terhadap ancaman keamanan maritim sesuai dengan standar ISPS Code.
"Penerapan ISPS Code merupakan langkah yang strategis dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan serta memastikan kelancaran operasional, ISPS Code memberikan landasan yang kuat dalam mengatur dan melaksanakan tindakan keamanan yang efektif," ujarnya.
Capt. Hendri menambahkan bahwa kegiatan Exercise ini memiliki beberapa tujuan dilaksanakan yakni untuk menguji kesigapan personel keamanan, menilai efektifitas rencana keamanan kapal (SPP) dan keamanan fasilitas pelabuhan (PFSP). Selain itu, melatih koordinasi antar pihak terkait dan mengidentifikasi celah keamanan (Security Gap) di wilayah pelabuhan untuk menguji sistem komunikasi darurat dan prosedur pelaporan.
"Melalui kegiatan Exercise ini, menjadi kesempatan bagi kita untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, informasi,dan teknologi terkini guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan keamanan dalam sektor maritim," tuturnya. (hub//la/mtin)