Langsung ke konten utama

Seluruh Parpol di Gresik Hanya Mendukung Satu Paslon

Petahana Bupati Fandi Akhmad Yani dan Ketua Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif (Yani-Alif) Merupakan Paslon satu-satu menjadi calon Bupati di Gresik 
GRESIK, PENDOBRAKNEWS - Tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Gresik, Jawa Timur telah memunculkan pasangan calon (paslon) setelah mendaftar Selasa (27/8/2024). Pada H-1 pendaftaran hari pertama, Pilkada Gresik hanya satu pasangan calon (Paslon) saja.

Hal itu terjadi karena PKB yang memiliki 14 kursi di DPRD Gresik dan PPP (3 kursi) pada pemilihan legislatif 2024  bergabung dengan paslon petahana bupati Fandi Akhmad Yani dan Ketua Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif (Yani-Alif) saat pendaftaran, Selasa (27/8/2024). 

Pasangan calon Fandi Akhmad Yani berpasangan dengan Asluchul Alif ini juga membuyarkan spekulasi politik di Gresik yang semula memprediksi keduanya bakal head to head, sama-sama sebagai calon bupati. Prediksi itu didasarkan pada masifnya sebaran spanduk yang dilakukan keduanya di berbagai sudut kota Gresik dan seluruh daerah di wilayah Kabupaten Gresik. Dalam spanduk yang telah terpasang di berbagai wilayah Gresik itu, keduanya sama-sama menyatakan diri sebagai calon bupati.

Hingga akhir pendaftaran hari pertama di KPU Gresik, Selasa (27/8/2024) sore, dipastikan Pilkada Gresik hanya ada satu paslon, yakni Yani-Alif. Seluruh partai parlemen (8 partai), yakni PDI Perjuangan , Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, bahkan PKB dan partai-partai non-parlemen, –kecuali Partai Ummat–,  akhirnya memberikan dukungan kepada paslon Yani-Alif.

Terjadinya paslon tunggal untuk Pilkada Gresik pun memunculkan rasan-rasan publik dan spekulasi politik. Pasalnya, paslon tunggal Yani-Alif benar-benar di luar ekspektasi yang diharapkan banyak pihak di kota pudak ini, apalagi yang menginginkan perubahan lebih baik dan lebih maju. Muncul spekulasi politik di ranah publik, bahwa munculnya paslon tunggal untuk Pilkada Gresik, tak lepas dari kuatnya kepentingan orang pusat, khususnya yang berkelindan di pusaran pucuk pimpinan partai yang ditandai oleh masifnya koalisi partai.

“Jangankan masyarakat umum, pimpinan partai di Gresik pun dibikin tak berdaya. Ini memang panggungnya orang pusat, apalagi di Gresik ada proyek strategis nasional. Partisipasi masyarakat di daerah yang direpresentasikan oleh partai pengusung di daerah, benar-benar terpinggirkan,” respon seorang tokoh partai yang telah malang-melintang di dunia politik Gresik, Selasa (27/8/2024) malam.

Setelah pendaftaran paslon Yani-Alif, Ketua KPU Gresik Akhmad Taufik mengungkapkan, sesuai tahapan, tahap pendaftaran tetap dibuka selama tiga hari hingga 29 Agustus 2024. Pendaftaran untuk hari pertama dan kedua dibuka sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024), dibuka hingga 23.59 WIB.

“Setelah pendaftaran, akan dilakukan tahap verifikasi terhadap berkas paslon kemudian melakukan cek kesehatan dan teknis persyaratan lainnya. Sementara penetapan calon bupati dan wakil bupati Gresik dilaksanakan pad 22 September 2024,” papar Taufik, Selasa (27/8/2024).

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik, Achmad Nadhori, yang turun langsung melakukan pengawasan proses pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Gresik 2024 menegaskan, seluruh parpol mendukung pada salah satu calon saja. Itu artinya, untuk Pilkada Gresik kontestannya hanya calon tunggal.( tin/red)