Langsung ke konten utama

Pemprov distribusikan Minyak Goreng

SURABAYA , DOBRAKNEWS.COM - Kelangkaan minyak goreng menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk menstabilkan harga, pemprov telah  mengirim 3.500 ton minyak goreng keberbagai daerah kabupaten kota untuk selanjutnya didistribusikan ke konsumen.

“Harga sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp14 ribu per liter,” ujar Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat memimpin pelepasan pengiriman minyak goreng di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

Dengan pendistribusian minyak goreng tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kemudahan minyak goreng yang sampai saat ini langka.

Dengan mengiriman minyak goreng ini sebuah bentul keseriusan pemerintah untuk menjaga stok di pasar atau di tingkat konsumen. Bahkan, perwakilan dari Kementerian Perdagangan selama beberapa hari berkantor di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim berkoordinasi serta memastikan ketersediaan minyak goreng.

Pihaknya berharap ke depan masyarakat semakin mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai ketetapan dan peraturan dari pemerintah. Pada kesempatan tersebut Khofifah Gubernur juga membagikan paket sembako kepada para pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke berbagai daerah.

“Di dalamnya (paket sembako) ada minyak goreng juga. Jadi, jangan sampai istri tanya kenapa mengantar minyak goreng tapi tidak ada yang dibawa pulang sama sekali? Nah, yang di dalam tas sembako itu titip untuk istri masing-masing,” katanya.

Drajat Irawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur menyampaikan bahwa minyak goreng sementara dibagikan di 17 daerah, kemudian akan menyusul 21 kabupaten/kota lainnya.

Pengiriman dilakukan Jumat, (4/3 /2022) dan untuk pengiriman tahap kedua ke beberapa daerah lain. Dalam waktu dekat disebutkan mencapai 4.000 ton minyak goreng agar semakin mempercepat ketersediaan dan distribusi minyak goreng,” urainya. (Martin)