SURABAYA (dobraknews.com) Komitmen Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Jatim I. untuk tidak melakukan tindakan menyelewengkan uang negara kampanyekan meluas dan berkelanjutan di setiap struktur aparat kepabeanan.
"Ini untuk menunjukkan komitmen yang besar terhadap upaya anti korupsi. Karena, kami siap berubah melalui perubahan yang secara terus-menerus dilakukan Bea Cukai untuk menjadi semakin baik," tandas Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur I Decy Arifinsjah didampingi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak Surabaya, Efrizal usai mengakhiri rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi (HAK) di KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya, Jumat (23/12/2016).
Menurutnya, komitmen anti korupsi tersebut, sekaligus menjadi sikap Bea Cukai terhadap penguatan formasi kepabeanan dan cukai. Pengejawantahan dari pesan tersebut kini digarap serius dalam implementasi program yang lebih tertata bagus dan profesional.
"Di Bea Cukai perubahannya sudah jelas, dan sangat aplikatif yang secara nyata terimplementasi dalam setiap kegiatan dan aktivitas pelayanan kepabeanannya," papar Decy.
Decy juga mengingatkan, pesan yang terformat menjadi sebuah kerja nyata tersebut tak lepas dari 7 bidang yang ditanamkan dalam tubuh organisasi. Ia menyebut, ketujuh bidang penguatan formasi kepabeanan dan cukai tersebut adalah sumber daya manusai (SDM), infrastruktur, penganggaran, Undang-Undang, teknologi informasi dan bisnis proses.
"Tujuh item yang disampaikan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, itu sudah kami laksanakan secara menyeluruh," tuturnya. Menurutnya, tuntutan tersebut bukan sebuah sandungan, melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan kinerja pelayanan dengan program yang lebih baik. "Seperti di Bea Cukai Tanjung Perak ini, kami terus berupaya menjadi yang terbaik dan jauh dari korupsi dalam pelayanan kepabeanan," sambung Efrizal.
Sementara, rangkaian akhir dari peringatan HAK yang dilaksanakan di KPPBC TMP Tanjung Perak diselingi dengan berbagai kegiatan dan permainan uji kecerdasan personal Bea Cukai Tanjung Perak melalui kuiz. Selain itu, ragam aktivitas yang digelar di Bea Cukai Tanjung Perak pada peringatan HAK tersebut diawali dengan road show kampanye anti korupsi dengan berjalan kaki mengitari jalan Perak Timur dan Perak Barat Surabaya. "Setelah itu, kami kembali ke kantor untuk melanjutkan kegiatan dengan beragam permainan kecerdasan," kata seorang pegawai yang turut menjadi peserta kuiz. (do)
"Ini untuk menunjukkan komitmen yang besar terhadap upaya anti korupsi. Karena, kami siap berubah melalui perubahan yang secara terus-menerus dilakukan Bea Cukai untuk menjadi semakin baik," tandas Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur I Decy Arifinsjah didampingi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak Surabaya, Efrizal usai mengakhiri rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi (HAK) di KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya, Jumat (23/12/2016).
Menurutnya, komitmen anti korupsi tersebut, sekaligus menjadi sikap Bea Cukai terhadap penguatan formasi kepabeanan dan cukai. Pengejawantahan dari pesan tersebut kini digarap serius dalam implementasi program yang lebih tertata bagus dan profesional.
"Di Bea Cukai perubahannya sudah jelas, dan sangat aplikatif yang secara nyata terimplementasi dalam setiap kegiatan dan aktivitas pelayanan kepabeanannya," papar Decy.
Decy juga mengingatkan, pesan yang terformat menjadi sebuah kerja nyata tersebut tak lepas dari 7 bidang yang ditanamkan dalam tubuh organisasi. Ia menyebut, ketujuh bidang penguatan formasi kepabeanan dan cukai tersebut adalah sumber daya manusai (SDM), infrastruktur, penganggaran, Undang-Undang, teknologi informasi dan bisnis proses.
"Tujuh item yang disampaikan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, itu sudah kami laksanakan secara menyeluruh," tuturnya. Menurutnya, tuntutan tersebut bukan sebuah sandungan, melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan kinerja pelayanan dengan program yang lebih baik. "Seperti di Bea Cukai Tanjung Perak ini, kami terus berupaya menjadi yang terbaik dan jauh dari korupsi dalam pelayanan kepabeanan," sambung Efrizal.
Sementara, rangkaian akhir dari peringatan HAK yang dilaksanakan di KPPBC TMP Tanjung Perak diselingi dengan berbagai kegiatan dan permainan uji kecerdasan personal Bea Cukai Tanjung Perak melalui kuiz. Selain itu, ragam aktivitas yang digelar di Bea Cukai Tanjung Perak pada peringatan HAK tersebut diawali dengan road show kampanye anti korupsi dengan berjalan kaki mengitari jalan Perak Timur dan Perak Barat Surabaya. "Setelah itu, kami kembali ke kantor untuk melanjutkan kegiatan dengan beragam permainan kecerdasan," kata seorang pegawai yang turut menjadi peserta kuiz. (do)