TANJUNG TEMBAGA – Selama 3 (tiga) hari berturut-turut, mulai Minggu (26/10) hingga Selasa (28/10), Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo menjadi destinasi sandar dua kapal pesiar internasional. Kunjungan ini menandai meningkatnya minat wisatawan mancanegara terhadap destinasi wisata bahari dan budaya di wilayah Jawa Timur. Kapal pesiar pertama, LE SOLEAL berbendera Prancis, bersandar pada Minggu (26/10). Kapal mewah ini membawa 133 orang penumpang dan 161 kru, dengan Gross Registered Tonnage (GRT) 10.992 ton dan panjang kapal (LOA) 170,8 meter.
Kedatangan wisatawan mancanegara tersebut disambut hangat oleh pihak Pelindo Regional 3 Kawasan Tanjung Tembaga Probolinggo melalui tarian khas Jawa Timur yang menampilkan pesona budaya lokal. Para wisatawan menyeberang dengan menggunakan lifeboat yang memiliki kapasitas sebanyak ±150 orang dari Kapal Pesiar menuju Dermaga Ponton Tanjung Tembaga. Setelah proses penyambutan, para wisatawan mengikuti program tour bertajuk “Journey Through Probolinggo Heritage”, yang mengajak mereka menjelajahi berbagai destinasi wisata sejarah dan budaya di Kota Probolinggo.
Salah satu penumpang LE SOLEAL, Marie Dupont menyampaikan kesan pertamanya menaiki kapal pesiar dan mengililingi Indonesia.
“We were deeply impressed by the warm welcome and the beauty of the traditional dance performance. Probolinggo truly has an exceptional cultural charm,” ungkapnya.
Sehari setelahnya, pada (27/10) kapal pesiar The World Cruise berbendera Bahamas turut bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo dengan membawa lebih dari 400 penumpang dan kru kapal. Kapal ini memiliki GRT 43.188 ton dan panjang 196,35 meter.
Kapal ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo selama 1 (satu) malam sebelum melanjutkan ke destinasi berikutnya keesokan harinya yaitu ke Pelabuhan Celukan Bawang, Bali.
Dalam kesempatan yang sama Junior Manager Pelabuhan Kawasan Tanjung Tembaga Cabang Kalimas dan GSN Sub Regional Jawa Regional 3, Wahyu Wirawan menyampaikan bahwa kunjungan kapal pesiar ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan dunia terhadap pelayanan dan fasilitas Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan mancanegara dan operator kapal. Kunjungan ini juga merupakan wujud sinergi antara Pelindo, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata maritim di Jawa Timur,” ungkap Wahyu.
Para wisatawan yang berkunjung menikmati beragam destinasi wisata unggulan di Probolinggo seperti Museum Probolinggo, Gereja Merah, Kampung Arab, serta keindahan alam di kawasan Gunung Bromo dan pantai-pantai pesisir utara Jawa Timur.
Wisatawan tersebut menggunakan jasa transportasi bus pariwisata untuk menuju ke destinasi wisata tersebut.
Kunjungan kapal pesiar internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat sekaligus memperkuat citra Probolinggo sebagai gerbang wisata bahari dan budaya di Jawa Timur.(tin)