Langsung ke konten utama

Asosiasi Kepelabuhan Gresik Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Meminta Segera Tuntaskan Kasus Ilegal Loging

Kasir Ibrahim Ketua INSA, bersama 
H.Ramli Sy, Ketua Pelra Gresik
GRESIK - Gabungan Asosiasi kepelabuhanan Kabupaten Gresik, yakni  DPC INSA, Ketua M. Kasir Ibrahim, DPC Pelra, Ketua H.Ramly Sy, DPC APBMI, Ketua H.Zulkifli, SH, DPC ALFI Ketua H.Agus Irawan, DPC ISAA Ketua Hasan, Rabu (22/10/25) mengadakan konferensi pers dengan mengambil tempat di kantor  DPC APBMI Pelabuhan Gresik.

Adapun sebagai harapan para asosiasi ini agar penanganan dan penindakan atas kasus kapal Tongkang Kencana Sanjaya yang ditarik Tugboat Jenebora yang mengangkut kayu gelondongan (log) dari kepulawan Mentawi Sumatra Barat yang diduga illegaloging segera diproses lanjut.

Sesuai peristiwa penangkapan terjadi Sabtu (11/10/25) lalu, dipelabuhan Gresik, ditangkap dan diamankan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan(PKH) dalam operasi gabuangan lintas lembaga penegak hukum dan militer yang melibatkan unsur Satgas Bais TNI Koarmada AL, Gakkum Kemenhut, KSOP, KPLP. 

Atas peristiwa yang cukup menggoncang dan viral jajaran petinggi asosiasi pelabuhan Gresik ini membuat pernyataan sikap:
1. Kami menyatakan dukungan sepenuhnya dan Penindakan segala bentuk kegiatan ilegal, baik ilegal logging, ilegal mining, ilegal fishing maupun kegiatan ilegal lain yang nyata-nyata sangat merugikan negara dan masyarakat Indonesia.

2.Kami mengharap kepada pemerintah dan aparat penegak hukum agar dalam melakukan penindakan, "Tidak tebang pilih dan tidak pandang bulu," Penindakan harus dilakukan secara konperensif, terukur dan berkeadilan agar masyarakat dapat merasakan bahwa penindakan tersebut dilakukan dengan sungguh sungguh dari hulu sampai hilir 

3. Kami mendesak kepada satuan tugas penertiban penindakan kawasan  hutan (KPH)yang menangani kasus tersebut untuk segera menuntaskan proses hukumnya agar mendapatkan kepastian hukum dan kegiatan kepelabuhanan dipelabuhan Gresik berjalan lancar normal kembali. 

4. Kepada Oknum yang terlibat, baik sipil maupun aparat agar ditindak tegas, tidak hanya tingkat bawah tapi juga sampai kepada tingkat pimpinan sebagai pengambil keputusan/kebijakan.

5.Pelabuhan Gresik sebagai pintu masuknya pasokan kayu bagi perusahaan perusahaan industri kayu, baik lokal maupun exsport harus juga memenuhi ketersedian dan kelancaran distribusi bahan bakunya agar tidak menjadi stacknan yang dapat berakibat tidak beroperasinya industri-industri perkayuan tersebut dan terjadi PHK yang pada akhirnya menambah angka pengangguran.

6. Hal hal teknis menyangkut peran asosiasi dan anggota termasuk kewajiban dan tanggungjawabnya akan dijelaskan pada sesi tanya jawab.

Belum tuntasnya proses hukum penanganan kasus kayu ilegal yang mencapai 4.600 kubik kayu atau sekitar 1.190 batang diakui segenap asosiasi jasa kepelabuhan Gresik, cukup mempengaruhi pemasukan  bagi anggota mereka. 

Secara prinsip para asosiasi jasa kepelabuhan Gresik mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran dan mendukung segala bentuk praktik ilegal kepelabuhanan segera dituntaskan tanpa terkecuali 

Menurut para asosiasi mengungkapkan bahwa tindakan ilegal tersebut menodai dan merugikan para anggota asosiasi secara keseluruhan. Pada  forum diskusi bersama wartawan dipelabuhan, Rabu  (22/10/25), semua asosiasi sepakat memberi dukungan kepada Pemerintah Prabowo -Gibtan, dan Satgas PKH agar segera menuntaskan kasus kayu ilegal yang TKP-nya di Pelabuhan Gresik.

Kasir Ibrahim, Ketua DPC INSA pelabuhan Gresik menegaskan, agar pemerintah menindak tegas yang terlibat dalam kasus ilegal logging tanpa pandang bulu, baik itu aparat sipil, atau oknum agar diproses secara hukum, terangnya.

" Peristiwa penangkapan kayu ilegal logging diharapkan tidak berdampak pada bisnis perkayuan. Pelabuhan Gresik sebagai pintu gerbang pemasok bahan baku kayu industri perkayuan lokal dan exsport diharapkan tidak terganggu karena bisa mengakibatkan PHK dan berakibat pada pengangguran," tambah Kasir Ibrahim.   

Sementara itu, H.Zulkipli,SH, Ketua APBMI menganjurkan bahwa kasus penangkapan kapal tongkang bermuatan kayu ilegal yang di tangkap di pelabuhan Gresik, sesungguhnya mengganggu. 

Pasalnya, dipelabuhan Gresik, lokasi untuk sandar kapal tongkang terbatas. Untuk saat-saat ini dermaga tidak difungsikan secara siniktifan karena kunjungan kapal tongkang masih sepi, sehingga belum begitu dibutuhkan. 

Tetapi berharapan kami,  kalau proses segera dilakukan, sewaktu-waktu ada kapal masuk,  anggota kami bisa mendapat fasilitas sandar, kapal tambah ketua APBMI dengan penuh harapan.

Hal yang sama juga diungkapkan Rozak, wakil Ketua DPC Pelra Gresik, mengatakan bahwa segenap asosiasi dipelabuhan merupakan asosiasi yang bergerak dibidang jasa. Rozak menerangkan, bahwa sejarah pelabuhan Gresik yang dimulai dengan keberadaan kapal kapal kayu tradisional Makasar (Pelra) hidup dari jasa muatan kapal. 

Oleh sebab itu berharap pemerintah mengambil solusi untuk kelangsungan hidup orang banyak (asosiasi), imbuhnya meminta perhatian  pemerintah segera untuk  menyikapi tanpa mengorbankan hazat hidup orang banyak.(Martin)

Update News

Persamaan Bangsa Israel dan Suku Batak

SAMOSIR [DOBRAKNEWS.COM] Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku. Setelah raja Salomo wafat, Bangsa Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea. Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel. Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas kesukuan mereka. Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan. Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara Romawi yang ...

Satgas PKH Sita Kayu Ilegal di Pelabuhan Gresik

  GRESIK - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil mengungkap illegal logging berskala besar yang merugikan negara Rp 240 miliar. Kasus ini terungkap  dalam pers rilis di kawasan Pelabuhan Gresik, Selasa (14/10/2025). Tampak hadir Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Muhammad Yusuf Ateh, Kasum TNI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, Kabareskrim Polri Komjen Pol Syahardiantono, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakil Bupati Asluchul Alif, termasuk Kepala KSOP Kelas II Gresik Capt. Herbert E.P Marpaung dan stakeholder terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat lintas lembaga dalam menindak tegas kejahatan yang merusak lingkungan dan perekonomian negara. Khususnya pembalakan liar yang merusak hutan Indonesia. Dalam paparannya, Kasatgas Garuda Mayjen TNI Doni Tri, yang juga bagian dari Satgas PKH, menjelaskan kronologi dan hasil pen...

TNI AL Menangkap Tiga Kontener Kayu Jati Asal Sulawesi

SURABAYA - Tim Reaksi Cepat Komando Daerah TNI AL (Kodaeral) V menggagalkan upaya penyelundupan kayu ilegal yang merugikan negara senilai Rp. 646.000.000 juta rupiah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Jumat (19/9/2025) beberapa waktu lalu. Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto dalam konferensi persnya kepada awak media beberapa pekan lalu, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi intelijen yang diterima mengenai adanya kontainer berisi kayu yang diduga berasal dari praktik penebangan liar dan tidak dilengkapi dengan dokumen sah. “Kayu-kayu tersebut diduga berasal dari hutan Lambusango Kec. Kapontori Kab.Buton Sulawesi Tenggara yang dikirim ke Surabaya, dalam kontainer untuk mengelabuhi petugas dan diangkut menggunakan KM.Teluk Flamingo dengan rute Bau-bau, Kendari ke Surabaya, pelabuhan Tanjung perak. Tim gabungan dari Kodaeral V dan Gakkum Kehutanan Surabaya melaksanakan pemeriksaan terhadap Kapal Motor Teluk Flaminggo di Term...

Kantor Pelindo Sub Regional 3 dan PT APBS digledah Kejaksaan, Pelindo Hormati Proses Hukum

SURABAYA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya menggeledah kantor PT Pelindo Regional 3 Surabaya, terkait dugaan korupsi pemeliharaan kolam di pelabuhan, Kamis (9/10/25). Ricky Setiawan Anas Kepala Kejari Tanjung Perak Surabaya mengatakan, selain melakukan penggeledahan di kantor Pelindo Sub Regional 3, penyidik pidana khusus (pidsus) Kejari Tanjung Perak juga melakukan penggeledahan di kantor PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). “Penggeledahan dua kantor ini kami lakukan berdasar penetapan PN Tipikor Surabaya, dengan didampingi oleh Tim AMC Asintel Kejati Jatim,” ujar Ricky dalam keterangannya. Dalam penggeledahan itu, Ricky menerangkan, dugaan kasus korupsi pemeliharaan dan pengusahaan kolam pelabuhan Tanjung Perak oleh PT Pelindo Sub Reg 3 dengan PT APBS, telah dilakukan sejak tahun 2023 sampai 2024, dengan Nilai kegiatannya sebesar Rp196 miliar. Dalam penggeledahan itu, penyidik juga menyita bukti-bukti yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan dan pengusahaan ...

Pelindo Mengajar SMPN 2 Gresik, Edukasi Kepelabuhanan dan Dukungan Pendidikan BUMN untuk Negeri

GRESIK - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, kegiatan Pelindo Mengajar diselenggarakan di SMP Negeri 2 Gresik pada Selasa, 14 Oktober 2025. Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, sekaligus memperkenalkan dunia kepelabuhanan serta peran strategis BUMN kepada generasi muda. Kegiatan ini menghadirkan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Gresik, yang juga menjabat sebagai Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Gresik, sebagai pengajar utama. Dalam sesi yang berlangsung interaktif, beliau menyampaikan materi seputar peran pelabuhan dalam sistem logistik nasional, pentingnya sektor maritim, serta kontribusi BUMN dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Bapak Hermawan Eka Kusuma, Lurah Kebungson, Bapak Fither Kuntajaya, serta perwakilan Komite Sekolah ...

Kantor KSOP Kelas II Gresik Bersama Keluarga Insan Maritim Gelar Bakti Sosial

GRESIK - Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Jumat (26/ 9/2025), Kantor KSOP Kelas II Gresik berkolaborasi dengan Keluarga Besar Insan Maritim melaksanakan bakti sosial terhadap masyarakat di lingkungan pelabuhan. Bakti sosial dilaksanakan dengan memberikan bantuan sembako sebanyak 300 (tiga ratus) paket yang didistribusikan kepada masyarakat lini 1, pondok pesantren dan tenaga kerja/buruh di Pelabuhan Gresik. Dalam sambutannya Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik, Capt. Herbert E.P. Marpaung menyampaikan bahwa dalam melakukan kegiatan di area pelabuhan kita juga harus memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat di sekitar maupun tenaga kerja kasar/buruh di pelabuhan.  Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu perwujudan kekompakan, keharmonisan dan sinergitas seluruh instansi terkait di pelabuhan bersama-sama dengan para mitra kerja/pemangku kepentingan yang tergabung dalam Keluarga Besar Insan Maritim Gresik, sekaligus melengkapi berbagai k...

Pergeseran Pejabat Kementerian Perhubungan Terus Bergulir

JAKARTA- Pergeseran pejabat di Kementerian Perhubungan terus bergulir ahir-ahir ini.  Para pejabat baru telah dilantik oleh  Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto di Jakarta, Kamis (16/10/2024) Sebagai bagian penyegaran dalam penugasan.  Pejabat Eselon II yang dilantik antara lain:  1. Dr. Een Nuraini Saidah sebagai Kepala Sekretariat KNKT 2. Muhamad Arief Affandi, Kepala PPIT 3. Ernita Titis Dewi, Direktur Angkutan Jalan  4. Capt. Mochamad Abduh, Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas  5. Saham Amir Syarif, Kepala Disnav Tipe A Kelas I Belawan  6. Ir. Hernadi Tri Cahyanto, Kepala Disnav Tipe A Kelas I Palembang  7. Ferdinand Anon Bayu Aji, Kepala Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Pinang  8. Bambang Siswoyo, Direktur Sarana Perkeretaapian  9. Ir. Bernadette. E. S. Mayashanti, Direktur Keselamatan Perkeretaapian  10. Ali Fikri, Kepala PPSDMAP    Pejabat Eselon III 11.Diah Mamalia, Kabag Tata Usaha, PFK...