SURABAYA [dobraknews.com] Dalam rangka pengamanan laut, Kopaska TNI-AL Mengadakan latihan bersama dengan US Navy Seals. Latihan pengamanan bersama diharapkan bisa menindak kejahatan yang dimungkinkan terjadi terhdap angkutan laut yaitu kapal yang berlayar maupun gerakan teroris yang masuk melalui pelabuhan.
Untuk menyukseskan acara itu, Kepala Seksi Tertib Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama
Tanjung Perak, Capt. M Hermawan mengatakan bahwa Kantor Kesyahbandaran Utama
Tanjung Perak berdasar mendukung serta memfasilitasi dengan mencarikan satu unit kapal yang posisinya berada di
perairan tanjung perak.
Kegiatan gabungan juga dikordinasikan ke PT
Pelindo III (Persero) dan salah satu perusahaan pelayaran
ditanjung perak guna meminjamkan armadanya untuk menjadi
obyek latihan.
"PT LIT Lines memberikan satu armada kapalnya dijadikan obyek latihan," ujar
Capt. M Hermawan, Senin (25/7/2016). Untuk menyesuaikan materi kegiatan, lanjut
Hermawan, telah diberikan keleluasaan kepada pihak TNI-AL untuk memilik
salah satu kapal yang hendak dijadikan obyek latihan yang sesuai dengan
kriteriaannya.
Setelah koordinasi ditunjuklah KM Enterprise
milik pelayaran PT Lintas Indonesia Timur Lines yang juga diberi
ijin oleh pemilik guna dijadikan sasaran operasi yang digelar dalam
latihan itu.
"Kebetulan kapal KM Enterprise tersebut dalam posisi ancor
dan tidak produktif, disamping itu kapalnya cukup besar untuk sarana
latihan," jelas Hermawan.
Hermawan menambahkan, TNI-AL membutuhkan
sarana kapal untuk menjadi target latihan lebih memilih kapal yang
posisinya yang pasif sehingga tidak menganggu kegiatan produktifitas
kerja.
Sementara itu, pihak TNI-AL yang dikonfirmasi menjelaskan
bahwa latihan bersama ini dilakukan sebagai upaya pemantapan personil
Kopaska dan US Navy Seals dalam kesiapan Maritime Interdiction Operation
(MIO) yang salah satunya adalah operasi kesiapan kapal baik yang
bersifat persuasif maupun yang tidak dengan penekanan pada pemeriksaan
kapal yang tidak koperatif terhadap baik itu ancaman pembajakan atau
teroris.
"Dalam latihan itu akan diikuti seratus personil Kopaska
dan anggota Navy Seals serta dengan pihak terkait baik itu syahbandar
maupun polri," kata salah satu perwira berpangkat Mayor TNI itu. Sedang rencana latihan bersama itu akan di gelar dua hari
kedepan ini, yaitu Senin sampai Selasa (25-26/7/2016).
Hermawan juga menegaskan, dalam kegiatan latihan yang
dilakukan angkatan laut kedua belah negara itu tidak akan menganggung
alur pelayaran baik Alur PelayaranBbarat Surabaya (APBS) maupun Alur
Pelayaran Timur Surabaya (APTS). Namun begitu, pihaknya telah
menyampaikan kepada seluruh kapal-kapal yang melintas di perairan
tanjung perak untuk berhati-hati selama latihan yang di gelar oleh
angkatan laut untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.(martin)