Rudianto Alias Abet Nego merupakan Pelaku Pembunuh Pendeta Wanita yang tinggal diLawang Malang. Pelaku diketahui cukup dekat dengan korban. Namun sampai sejauh ini Polisimasih melakukan pemeriksaan motif pelakumelakukan pembunuhan..
MALANG [DOBRAKNEWS.COM] Kepolisian resort Kota Malang membutikan sebuah ketegasan untuk mengungkap pelaku pembunuh pendeta asal Lawang Malang. Tim Buser Reskrim Polres Malang, berhasil meringkus pembunuh Pendeta Yulianti Dwi Astutu Liemerto (59) warga Perum Bedali Aggung Lawang Malang. Pelaku tertangkap saat bersembunyi dirumah temannya di Dusun Sumberkunci, Kecamatan Singosari Malang.
"Pelaku baru saja tertangkap. Tim sedang membawa pelaku untuk dimintai keterangan," ungkap Kepala Reserse Kriminal Polres Malang AKP Wahyu Hidayat, Selasa (10/3/2015) memberi Keterangan.
Pelaku bernama Rudianto (28) dan dikenal dengan nama panggilan Abed Nego. " Saat ditangkap pelaku disergap dirumah temannya di kawasan Singosari. Atas penangkapan pelaku telah mengamankan beberapa bukti-bukti terkait pembunuhan tersebut," paparnya.
MALANG [DOBRAKNEWS.COM] Kepolisian resort Kota Malang membutikan sebuah ketegasan untuk mengungkap pelaku pembunuh pendeta asal Lawang Malang. Tim Buser Reskrim Polres Malang, berhasil meringkus pembunuh Pendeta Yulianti Dwi Astutu Liemerto (59) warga Perum Bedali Aggung Lawang Malang. Pelaku tertangkap saat bersembunyi dirumah temannya di Dusun Sumberkunci, Kecamatan Singosari Malang.
"Pelaku baru saja tertangkap. Tim sedang membawa pelaku untuk dimintai keterangan," ungkap Kepala Reserse Kriminal Polres Malang AKP Wahyu Hidayat, Selasa (10/3/2015) memberi Keterangan.
Pelaku bernama Rudianto (28) dan dikenal dengan nama panggilan Abed Nego. " Saat ditangkap pelaku disergap dirumah temannya di kawasan Singosari. Atas penangkapan pelaku telah mengamankan beberapa bukti-bukti terkait pembunuhan tersebut," paparnya.
Pelaku sangat dekat dengan korban. Banhkan pelaku ini membeber perbuatanya yang ditulis pada buku. "Ada pengakuan dosa yang ditulis pelaku
pada sebuah buku.Namun sejauh ini belum diketahui motif-motif terjadinya pembunuhan.(br/mad/do)