Langsung ke konten utama

Polisi Tetapkan Tersangka Judi Dadu Dengan BB Rp 1000

 NGANJUK [DOBRAKNEWS.COM] Akhir Januari 2014, Kepolisan sektor, Gondang, Kabupaten Nganjuk mengerebek arena judi dadu di pos kamling, tepatnya di desa Ngujung Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Namun, kendat ditempat itu  ada lebih dari satu penjudi, tapi polisi hanya mampu mengamankan seorang pelaku. Sebap, penjudi lainya yang diduga sebagi Bandar judi dadu, berhasil melarikan diri dan hingga sekarang statusnya masih dalam daftar pencarian  orang (DPO) alias buron.

Seorang penjudi yang diamankan Polisi yakni berinisial AB warga setempat yang rumahnya tak jauh dari tempat arena judi dadu tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik, diketahui peran AB yaitu sebagai penombok. Jumlah uang yang digunakan AB untuk menombok sebesar Rp 1000 ribu. Ia pun akhirnya  dikenakan pasal 303 bis ayat 2 ke 1, 2 KUH Pidana. Usai dilakukan pemberkasan oleh penyidik Polsek Gondang, AB di limpahkan ke Kejari Nganjuk.

Informasi dihimpun menyebutkan, selain mengamankan seorang penjudi, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) yang diduga milik para pelaku yang berhasil lolos dari pengerebekan. Ada pun bentuk barang bukti tersebut berupa, seperangkat alat judi dadu, uang sebesar Rp 165 ribu, Hand Pound (HP), dompet berisi uang Rp 250 ribu, kartu anggota PDI Perjuangan atas nama PW alias memble, dan  satu unit sepedah motor.   

 
 “ pada saat itu, dilokasi kejadian (di dalam pos kamling-red) ada 9 orang. Mereka adalah, MR, NN, SW, KS, AM, SP, AY, SI dan PW atau nama populernya adalah memble. Dan semuanya warga desa  Ngujung. Tapi yang diamankan oleh para petugas dari kepolisian hanya satu orang saja, yaitu AB” papar sumber dari warga setempat.

Saat proses pengerebekan berlangsung, Ia menceritakan, lima orang dari mereka telah melarikan diri, sedangkan sisanya diam ditempat dan tak ada yang melakukan perlawan. “ seperti, SI tetap diam ditempat karena, dalam ke adaan tertidur pulas. Kemudian, KS tidak bisa berlari karena kakinya cacat (tinggal satu kaki-red). Dan SW adalah seorang purnawirawan” urainya. 

Menurut sumber ini, AB adalah korban penjebakan. Pasalnya, si AB yang semula tidak mempunyai niat untuk bermain judi, namun akhirnya Ia pun ikut-ikutan bermain lantaran tak kuasa menolak ajakan tetangga. “ awalnya, AB yang posisinya masih berada di rumah telah mendapat telepon dari PW yang intinya diajak melekan (begadang-red) di Pos Kamling. Setelah menerima telepon, AB pun langsung pergi ke tempat itu” jelasnya. 

Sumber di Kejaksaan Negeri Nganjuk, mengatakan, bahwa AB sudah disidangkan dan mendapat vonis dari hakim di pengadilan negeri (PN) setempat, terbukti bersalah. “ dia (AB-red) mengakui barung bukti berupa uang tunai sebesar seribu rupiah itu miliknya yang pada saat itu digunakanya untuk menombok. Oleh sebab itu, hakim memutuskan  vonis hukuman selama 1,5 bulan penjara. Dan sebelum lebaran sudah bebas. sedangkan barang bukti lainnya dikembalikan lagi ke Polsek ” Katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian sektor (Kapolsek) Gondang, Kabupaten Nganjuk AKP Tono, saat dikonfirmasi membenarkan anggotanya telah melakukan pengerebakan judi dadu di pos kampling desa Ngujung dan mengamankan seorang pelaku berserta sejumlah barang bukti, akhir Januari silam.  Ia juga mengatakan, tersangka sudah diilimpahkan ke kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk.

Namun dirinya membantah, adanya pelaku judi lain yang jumlahnya lebih dari dua orang. Menurutnya, jumlah pelaku akan diketahui setelah tertangkapnya si Bandar judi.  “Saat ini kami masih mencari seorang pelaku. Karena dia ( PW red)) sebagai Bandar judinya. Dan selama ini kami lakukan pencarian, baik sampai ke wilayah pare, dan Patian Ngrowo, tapi belum juga menemukannya. Jadi jika temen-temen wartawan, dan masyarakat mengetahui keberadaan dia, langsung saja laporkan, kami akan segera menangkapnya  ” dalihnya.

Menangapi hal itu, nahkoda lembaga swadaya masyrakat (LSM) GAP Kediri, H Yunanto, menengarai adan intrik-intrik yang menjurus ketidakbenaran yang dilakukan oknum Polsek Gondan, saat menjalankan tugasnya. Menurutnya, perkara itu sangat tidak wajar. Sebap, pada saat dilakukan pengerebakan polisi hanya melakukan pengamanan satu orang saja.

“ Yang namanya judi, itu pasti ada Bandar dan penomboknya. Semisal hanya ada dua orang, saya yakin pada saat pengerebekan tak ada yang berhasil meloloskan diri. Karena jumlah petugasnya lebih banyak. Menurut saya itu bukan melarikan diri, tapi dibiarkan lari . Kalau hanya di tangkap satu, gimana menerapan unsure pasal  pidana perjudianya “  kecamnya.

Dalam waktu dekat, Ia menambahkan, kasus itu akan dibawanya ke Polda Jawa Timur. Sebab, ia menilai ada banyak kejanggalan dalam penanganan perkara itu. “ yang jelas data-datanya sudah ada, besuk tinggal melaporkannya saja ke Propos Polda. Biar tidak ada lagi oknum-oknum polisi nakal di Polsek Gondang. karena kasian masyarakat setempat ”  tegasnya, . (wan/martin)

Update News

Harhubnas 2025, KSOP Kelas II Gresik Tabur Bunga

GRESIK - Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas)  2025  secara Nasional mengambil Tema  “Bakti Transportasi Untuk Negeri” Tema yang mengandung makna yang penting, bahwa transportasi bukan hanya sarana pergerakan, tetapi juga medium pengabdian kepada bangsa dan negara. Transportasi adalah urat nadi bagi konektivitas, pemerataan, serta pemersatu Indonesia. Pelaksanaan Harhubnas di Kabupaten Gresik dilaksanakan di Lapangan Upacara KSOP kelas II Gresik, Rabu (17/9/2025) yang dihadiri berbagai undangan dan stakeholder pelabuhan. Sambutan Menteri Perhubungan dibacakan oleh Fandi Ahmad Yani ( Gus Yani) Bupati Gresik. Hari Perhubungan Tahun 2025 secara Nasional merefleksi pencapaian diantaranya :  1. Sektor perhubungan telah menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan infrastruktur dan layanan yang lebih baik dan merata.  2. Sektor perhubungan memperkuat konektivitas antarwilayah yaitu pembangunan bandara, pelabuhan, jalan, dan infrastruktur multimoda lainnya.  3. S...

Persamaan Bangsa Israel dan Suku Batak

SAMOSIR [DOBRAKNEWS.COM] Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku. Setelah raja Salomo wafat, Bangsa Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea. Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel. Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas kesukuan mereka. Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan. Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara Romawi yang ...

Pelindo Multi Terminal Tanjung Intan Sukses Gelar Peringatan Perhubungan Nasional dengan Lomba dan Kegiatan Sosial di Cilacap

CILACAP - Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Intan turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang digelar Kamis (18/9/2025) di Pelabuhan Tanjung Intan. Meskipun acara dimulai dengan hujan deras, suasana tetap berlangsung khidmat dengan berbagai kegiatan yang mempererat kolaborasi antar lembaga dan pihak terkait. Sebagai Ketua Panitia Acara, Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Intan berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah, asosiasi pelabuhan, serta stakeholder dan pengguna jasa untuk memastikan kelancaran acara.  Rangkaian kegiatan tersebut meliputi upacara peringatan Harhubnas, serta berbagai lomba yang diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan hari yang penting bagi sektor transportasi Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Cilacap, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP., M.Si, bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, asosiasi pelabuhan, serta stakeholder dan...

BUPATI GRESIK INSPEKTUR UPACARA HARHUBNAS 2025, KSOP DAN INSAN PERHUBUNGAN MENGIMPLEMENTASIKAN BAKTI TRANSPORTASI UNTUK NEGERI

GRESIK - Tanggal  17 September 2025 menjadi hari yang bermakna bagi insan transportasi. Mengusung tema di Tahun 2025 “Bakti Transportasi Untuk Negeri” mencerminkan tekad yang kokoh dalam memberikan bakti layanan transportasi yang semakin baik bagi bangsa dan negara. Bukan hanya sekedar slogan tetapi merupakan bukti komitmen untuk memberikan layanan transportasi terbaik bagi Indonesia demi terwujudnya konektivitas dan pemerataan pembangunan. Dalam rangkaian Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik bersama Insan Maritim Pelabuhan Gresik telah melakukan kegiatan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat seperti Senam Bersama, Cek Kesehatan Gratis, Aksi Bersih Laut dan Pantai di Area Pelabuhan Pelabuhan Umum Gresik, Sosialisasi keselamatan dan keamanan pelayaran serta familiarisasi Brevet A dan Brevet B bagi awak kapal penumpang berkecepatan tinggi (High Speed Craft) dan puncak kegiatan adalah p...

Pergeseran Pejabat Kementerian Perhubungan Terus Bergulir

JAKARTA- Pergeseran pejabat di Kementerian Perhubungan terus bergulir ahir-ahir ini.  Para pejabat baru telah dilantik oleh  Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto di Jakarta, Kamis (16/10/2024) Sebagai bagian penyegaran dalam penugasan.  Pejabat Eselon II yang dilantik antara lain:  1. Dr. Een Nuraini Saidah sebagai Kepala Sekretariat KNKT 2. Muhamad Arief Affandi, Kepala PPIT 3. Ernita Titis Dewi, Direktur Angkutan Jalan  4. Capt. Mochamad Abduh, Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas  5. Saham Amir Syarif, Kepala Disnav Tipe A Kelas I Belawan  6. Ir. Hernadi Tri Cahyanto, Kepala Disnav Tipe A Kelas I Palembang  7. Ferdinand Anon Bayu Aji, Kepala Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Pinang  8. Bambang Siswoyo, Direktur Sarana Perkeretaapian  9. Ir. Bernadette. E. S. Mayashanti, Direktur Keselamatan Perkeretaapian  10. Ali Fikri, Kepala PPSDMAP    Pejabat Eselon III 11.Diah Mamalia, Kabag Tata Usaha, PFK...

TNI AL Menangkap Tiga Kontener Kayu Jati Asal Sulawesi

SURABAYA - Tim Reaksi Cepat Komando Daerah TNI AL (Kodaeral) V menggagalkan upaya penyelundupan kayu ilegal yang merugikan negara senilai Rp. 646.000.000 juta rupiah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Jumat (19/9/2025) beberapa waktu lalu. Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto dalam konferensi persnya kepada awak media beberapa pekan lalu, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi intelijen yang diterima mengenai adanya kontainer berisi kayu yang diduga berasal dari praktik penebangan liar dan tidak dilengkapi dengan dokumen sah. “Kayu-kayu tersebut diduga berasal dari hutan Lambusango Kec. Kapontori Kab.Buton Sulawesi Tenggara yang dikirim ke Surabaya, dalam kontainer untuk mengelabuhi petugas dan diangkut menggunakan KM.Teluk Flamingo dengan rute Bau-bau, Kendari ke Surabaya, pelabuhan Tanjung perak. Tim gabungan dari Kodaeral V dan Gakkum Kehutanan Surabaya melaksanakan pemeriksaan terhadap Kapal Motor Teluk Flaminggo di Term...

Tinggi Muatan Truk diatas Kapal Tidak Boleh Mengganggu Springker

SURABAYA  ( dobraknews.com ) Penertiban muatan kapal roro, khusus untuk tinggi muatan truk benar benar di terapkan. Sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) SK Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Perak, bernomor HK.2.08/02/10/OP.TPt-16/tertanggal 21 april 2016 maksimal tingginya 3.8 meter atau tidak menghalangi springker. Saat penerapan SK tersebut tepatnya Rabu (1/6/2016) sempat bergejolak karena para pengguna jasa dan pemilik kapal roro saat itu keberatan karena dirasa belum disosialisasikan. Untuk menjaga stabilitas ekonomi utamanya menjelang lebaran 2016 ahirnya diterapkan aturan lama bahwa muatan truk diatas kapal mencapai 4 meter sesuai dengan aturan sebelumnya. Saat dikonfirmasi terkait penetapan aturan tersebut, Selasa (17/1/2017), Herni SH selaku bagian humas Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung perak mengatakan tidak mengetahui perkembangan lapangan terangnya. "Tetapi sebuah SK, tentu tidak mungkin dicabut. Setidaknya direvisi. Nah terkai...