CIREBON - Memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon menyerahkan Life Jacket Station yang diberi nama “Saung Baju Pelampung” dan 35 life jacket yang terdiri dari 30 life jacket dewasa dan 5 life jacket anak anak kepada pengelola Waduk Darma, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025).
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, sebagai bagian dari program keselamatan pelayaran Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Fasilitas ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mitigasi risiko kecelakaan air di kawasan wisata dan transportasi air lokal.
“Pemasangan Saung Baju Pelampung ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang beraktivitas di perairan, khususnya di Waduk Darma yang menjadi salah satu destinasi wisata air unggulan di Jawa Barat,” kata Ferry .
Saung Baju Pelampung dilengkapi dengan life jacket yang bisa digunakan oleh pengunjung atau operator kapal saat melakukan aktivitas di perairan.
Stasiun ini dirancang agar mudah diakses dan dapat menjadi fasilitas keselamatan yang berfungsi optimal.
“Kami tidak hanya menyerahkan alat, tapi juga memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya penggunaan jaket keselamatan kepada pengunjung dan pelaku usaha transportasi air,” tambah Ferry.
Dalam acara penyerahan, Kantor KSOP Kelas II Cirebon juga melibatkan pengelola waduk dan pelaku wisata setempat. Sosialisasi dan simulasi penggunaan life jacket turut dilakukan untuk memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat.
“Keselamatan pelayaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh pengguna jasa transportasi air. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadikan keselamatan sebagai budaya,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KSOP Kelas II Cirebon dalam memperluas jangkauan pelayanan dan pengawasan keselamatan pelayaran, tidak hanya di pelabuhan laut, namun juga di wilayah perairan darat strategis salah satunya Waduk Darma yang merupakan tempat wisata.
“Kami berharap inisiatif ini bisa direplikasi di lokasi-lokasi wisata air lainnya. Semakin banyak titik keselamatan seperti ini, semakin kecil potensi kecelakaan yang merugikan masyarakat,” tutup Ferry.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat dan wisatawan semakin sadar akan pentingnya keselamatan selama beraktivitas di atas air, serta mampu menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman.
Sebagai tambahan informasi dalam kegiatan ini juga diserahkan pas sungai dan danau untuk 13 kapal wisata yang ada di Waduk Darma dan dilakukan juga pemasangan stiker himbauan pemakaian life jacket yang di tempel di masing masing kapal wisata.(mtins)