
Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim demikian juga sejumlah pejabat dari jajaran dirjen perhubungan laut yang ada di tanjung perak seperti kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Jajaran Distrik Navigasi Tanjung Perak
Pada pertemuan ini dibahas mengenai kerja sama dan kolaborasi antara lain antisipasi perubahan pola operasional Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, posko angkutan Lebaran dan mudik gratis, peningkatan akses dan layanan angkutan feeder, pengaturan dan rekayasa lalu lintas, serta penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan.
Gubernur Khofifah pun menyatakan kesiapan jajaran Pemprov Jatim untuk bersinergi menyukseskan angkutan Lebaran 2025.
Pada rapat koordinasi ini Menteri Perhubungan dan Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa Pada arus mudik dan arus balik Provinsi Jawa Timur tahun 2025 diharapkan tidak ada kendala apapun termasuk keamanan dan armada untuk mudik gratis yang sudah di siapkan provinsi Jawa Timur.
Agar pihak-pihak terkait agar memudahkan dan menjaga stabilitas keamanan selama arus mudik dan arus provinsi Jawa Timur balik tahun 2025. Dan semoga Mudik di provinsi Jawa Timur tahun 2025 berjalan dengan aman dan lancar, kelancaran tersebut tentunya harus berkerja sama dengan berbagai instansi. (red)