Langsung ke konten utama

KSOP Kelas II Cirebon Bentuk Posko Lebaran 2025

CIREBON - Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, S.Si.T., M.M.Tr. membentuk posko lebaran 2025 guna untuk memantau pergerakan kapal terhitung mulai  21 Maret hingga tanggal 11 April 2025. Manfaat posko untuk memantau situasi di lapangan sekaligus menjamin kelancaran dan keamanan di Pelabuhan Cirebon yang dilaksanakan (19/3/2025) yang lalu.
 
Ferry Anggoro Hendianto, S.Si.T., M.M.Tr, Kepala KSOP kelas II Cirebon menambahkan bahwa Posko Lebaran untuk meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

“Untuk itu, diharapkan seluruh stakeholder terkait dan para Nahkoda agar selalu memantau prakiraan cuaca yang didapat dari BMKG. petugas juga wajib memantau cuaca karena keselamatan pelayaran merupakan faktor yang harus diutamakan,” ucap Ferry.

Maritime Coordination Center (MCC) yang dimiliki KSOP Kelas II Cirebon akan berfungsi sebagai Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2025, adapun dalam MCC tersebut terdapat beberapa titik pemantauan CCTV diwilayah pelabuhan Cirebon, prakiraan cuaca, pergerakan kapal dan nomor-nomor penting untuk wilayah Cirebon.

“MCC di Kantor KSOP Kelas II Cirebon yang juga berfungsi sebagai posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2025, tentunya dengan adanya MCC ini sangat membantu petugas yang ada sehingga koordinasi antar stakeholder dapat berjalan dengan baik dan mudah,” tambah Ferry.

“Untuk memastikan keselamatan,kemanan, ketertiban serta kelancaran arus pada masa Angkutan Laut Lebaran pemerintah telah mengatur pembatasan operasional angkutan barang yang tertuang dalam SKB tiga lembaga yaitu Kementerian Perhubungan, Polri dan Kementerian PU,” . (red/mtin)