Langsung ke konten utama

Postingan

TPK Nilam dan Berlian Siap Terapkan TBS

SURABAYA - Terminal Peti Kemas (TPK) Nilam dan TPK Berlian, yang dikelola PT Terminal Teluk Lamong (TLL) siap menerapkan sistem digital terbaru, Terminal Booking System (TBS). Sosialisasi telah diterapkan Rabu (30/7/2025) kepada para pemangku kepentingan, operator Terminal dan pengguna jasa. Sosialisasi ini rangkaian kegiatan penerapan Terminal Booking System (TBS) bagi terminal-terminal di area Tanjung Perak, sebelumnya telah mengimplementasikan TBS sejak 11 Juni 2025 di TPK Teluk Lamong, selanjutnya akan di terapkan di TPK Nilam dan TPK Berlian dengan tujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang cara kerja TBS, manfaatnya, dan tahapan implementasi di lapangan. TBS adalah sistem aplikasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan operasional terminal melalui pengaturan waktu kedatangan truk berdasarkan kapasitas handling yang tersedia di terminal. Sistim ini memungkinkan para pengguna jasa untuk menjadwalkan kedatangan truk ke terminal dalam waktu tertentu (t...

TPK Bagendang Tambah 1 Unit Quay Container Crane

BAGENDANG - PT Pelindo Terminal Petikemas menambah alat bongkar muat jenis quay container crane (QCC/derek peti kemas di dermaga) di TPK Bagendang untuk mendukung kegiatan bongkar muat kapal di dermaga.  Alat yang didatangkan dari Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok itu tiba di TPK Bagendang pada tanggal 28 Juli 2025 pukul 17.10 WIB. Kedatangan alat QCC ini menandai komitmen perseroan dalam upaya meningkatkan layanan kepelabuhanan dan logistik di wilayah Kalimantan Tengah. Terminal Head TPK Bagendang Bumiharjo, Akhmad Fajar mengatakan QCC yang didatangkan dari JICT merupakan bagian dari standardisasi terminal peti kemas yang dilakukan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas.  Perseroan memenuhi kebutuhan minimum peralatan sesuai dengan kapasitas dan kinerja terminal. Alat tersebut akan mendukung kegiatan bongkar muat peti kemas di dermaga yang saat selama ini hanya dilakukan dengan satu unit QCC. Dengan dukungan dua unit QCC pihaknya optimis kine...

Ekspor General Cargo Meningkat 153 Persen

SURABAYA – PT Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud Nilam Mirah melakukan kegiatan muat kargo untuk *ekspor transformer sebanyak 122,42 Ton dengan tujuan* Malaysia pada Rabu (23/7/2025). Kargo tersebut dimuat menggunakan alat berat HMC (Harbour Mobile Crane) yang berada di Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Branch Manager Pelindo Multi Terminal Jamrud Nilam Mirah, Junaedhy, mengungkapkan bahwa ekspor kemasan general cargo melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengalami peningkatan signifikan. “Tercatat terjadi lonjakan sebesar 153% dibandingkan semester I tahun 2024 atau setara dengan kenaikan 8.716 ton/m3,” jelasnya. Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh dari para pengguna jasa terhadap layanan dan fasilitas yang disediakan.  Dalam operasional melakukan kegiatan bongkar muat nonpetikemas di Branch Jamrud Nilam Mirah didukung dengan peralatan seperti: 5 unit HMC, 2 unit Excavator, 7 unit Forklift, 4 unit HPC (Harbour Portal Crane), 11 unit Grab,...

Pembunuh Ojol dikenakan Pasal Tindak Pidana Pembunuhan Berencana

GRESIK - Kepolisian Resor (Polres) Gresik, sigap dalam mengungkap kasus Pembunuhan yang menimpa Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) asal Sidoarjo. “Satu orang tersangka sudah kami amankan di sebuah rumah kontrakan di Menganti,” tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu. Pelaku pembunuhan ditangkap berinisial SR (36). Tersangka berhasil diamankan Satreskrim Polres Gresik di tempat kontrakannya di Dusun Bibis, Desa Menganti, Kecamatan Menganti, pada Senin pagi (28/7/2025) sekitar pukul 07.15 Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa korban dan pelaku telah saling mengenal sejak 2021 karena profesi yang sama. Namun, hubungan keduanya berubah menjadi tragedi setelah muncul konflik yang didasari oleh janji korban. Permasalahan bermula pada tahun 2023, ketika Sevi menjanjikan kepada SR bahwa dirinya bisa membantu memasukkan pelaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan sejumlah uang sebesar Rp5 juta. Harap...

Podcast Rumah Logistik ALFI Hadir Ditengah HUT ke 36

SURABAYA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Timur (Jatim) menggelar HUT ALFI ke 36 yang ditandai dengan meresmikan Podcast Rumah Logistik Studio 2 yang bertempat di Kantor DPW ALFI Provinsi Jatim, Jumat (25/7/2026). Mengawali dengan ucapan selamat ultah ke 36 Alfi kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, Sebastian Wibisono  Ketua Alfi/Ilfa Jawa Timur Sebastian Wibisono mengatakan, bersyukur dihari bahagia asosiasi logistik pada HUTnya ke 36  bisa menghadirkan inovasi demi kemajuan sektor logistik dengan meresmikan Podcast Rumah Logistik Studio 2  sebagai harapan dan tantangan Alfi dalam mewujudkan ekosistem logistik yang baik dan nyaman khususnya di Tanjung Perak. "Kita berharap, ruang media informasi ini tidak saja dipergunakan oleh asosiasi Alfi, tapi seluruh pemangku kepentingan yang ada di Tanjung Perak agar ekosistem logistik bisa berjalan baik dan lancar,” tuturnya.  Wibi juga berharap kedepannya, kolaborasi, kerjasama antara term...

KNKT Laporkan Hasil Investigasi KM Tunu Pratama Jaya ke DPR-RI

BANYUWANGI - Dalam dunia pelayaran, penentuan tanggung jawab tidak langsung serta-merta menyalahkan satu pihak, atas sebuah peristiwa kapal tenggelam. Secara umum untuk menelusuri penyebab kecelakaan dibutuhkan penelusuran dari pihak yang bertanggung jawab misalnya;  Nahkoda, Jika terbukti lalai dalam menjalankan tugas seperti dengan memaksakan berlayar dalam cuaca buruk, tidak mematuhi rambu atau rute pelayaran, melanggar prosedur keselamatan maka ia bisa dimintai pertanggungjawaban hukum. Demikian halnya dengan Operator Kapal jika  melalaikan atau tidak melakukan perawatan rutin kapal yang mengabaikan syarat keselamatan tentu bisa mendapatkan Sanksi. Demikian juga tentu halnya dengan petugas di pelabuhan dari instansi terkait jika memberikan surat ijin berlayar/SPIB  secara ceroboh, patut  bertanggung jawab baik secara administratif atau hukum. Investigasi KNKT Menemukan KM Tunu Pratama Jaya Kelebihan Muatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi [ KNKT] mengatak...

PT Pelindo Multi Terminal Menyambut Baik Risk Assessment Keamanan Pelabuhan Gresik

GRESIK - PT Pelindo Multi Terminal sebagai operator terminal di Pelabuhan Gresik menyambut baik hasil Risk Assessment Keamanan yang telah dilaksanakan pada 21–22 Juli 2025. Kegiatan ini menghasilkan capaian positif, di mana Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Pelabuhan Gresik memperoleh nilai 70,06% dan masuk dalam kategori BAIK. Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinasikan oleh Kantor KSOP Kelas II Gresik, dibawah pimpinan Capt. Herbert E.P.Marpaung, selalu Kepala  Kantor KSOP Gresik, dan dilaksanakan oleh Tim Audit Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Timur, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan, termasuk PT Pelindo Multi Terminal, BBKK, dan operator kapal penumpang. Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Cabang Gresik, Sutopo, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang solid dalam pelaksanaan risk assessment ini. “Kami di Pelindo Multi Terminal sangat mengapresiasi hasil risk assessment yang telah dilakukan. Ini adalah langkah awal yang penting ...

Pelabuhan Gresik Raih Predikat Baik dalam Pelaksanaan Kegiatan Risk Assesment Keamanan

GRESIK - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Risk Assessment Keamanan pada Pelabuhan Gresik yang dilaksanakan selama dua hari, terhitung  Tanggal 21 dan 22 Juli 2025, Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik, Capt. Herbert E.P. Marpaung mengkoordinasikan kegiatan Risk Assessment Keamanan pada Pelabuhan Gresik.  Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Audit Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Timur dengan memperhatikan berbagai peran pemangku kepentingan di Pelabuhan antara lain, KSOP, PT. Pelindo, BBKK dan operator kapal penumpang.   Penilaian Risk Assessment Keamanan dilakukan terhadap berbagai indikator yaitu, Komitmen dan Kebijakan, Pola Pengamanan, Konfigurasi Pengamanan, Standar Kemampuan Pelaksana Pengamanan serta Monitoring dan Evaluasi. Berdasarkan hasil assesment tersebut, Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Pelabuhan Gresik berhasil mendapatkan total nilai sebesar 70,06% atau kategori BAIK.  “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan risk assesment ini dan ...

TPS Terapkan Sistem Monitoring Petikemas Untuk Mastikan Kelancaran Arus Barang

SURABAYA- PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menerapkan Sistem Monitoring Petikemas Long Stay untuk memonitor tingkat penggunaan lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/YOR) dan memperlancar pergerakan barang. Sistem monitoring ini termasuk monitoring terhadap pergerakan petikemas dari lapangan penumpukan di terminal  sejak dibongkar dari kapal hingga meninggalkan lapangan penumpukan di terminal. Sistem Monitoring Petikemas Long Stay dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan maupun kepercayaan pelanggan terhadap TPS. Dengan sistem ini maka ada percepatan layanan sejak proses pengajuan pengeluaran peti kemas, penyampaian kelengkapan dokumen terminal secara digital dan transparan.  Selama Semester I/2025, rata-rata penggunaan lapangan penumpukan (YOR) di TPS  masih di angka 46,73 persen. Rata-rata YOR ekspor 46,83 persen dan impor 46,64 persen. Sedangkan dwelling time ekspor maupun impor rata-rata adalah 3 hari. Senior Vice President (SVP) Komersial dan Pengembangan...

Bambang Haryo Soekartono ; Penganalisaan Kecelakaan Harus Totalitas Regulator dan Operator

BANYUWANGI - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), mengunjungi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (18 /7/2025). Dalam kunjungan, BHS, mengungkapkan keprihatinannya atas kemacetan panjang yang terjadi akibat dihentikannya operasional 15 unit kapal Landing Craft Tank (LCT) di dermaga LCM. “Saya menekankan, untuk mempercepat beroperasinya ke 15 kapal LCT yang ada di dermaga plensengan, sebagai pengangkut alat berat yang sempat terjebak dalam kemacetan dan ini tentu juga cukup berpengaruh terhadap kelancaran daripada angkutan untuk Industri dan pariwisata, sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Wilayah Bali tidak terganggu,” ujar BHS. Alumni Teknik Perkapalan ITS Surabaya ini menargetkan, seluruh alat berat dan kendaraan yang terjebak kemacetan sudah bisa terangkut semuanya pada Sabtu sore 19 Juli, 2025, dan prosesnya bisa cepat dilancarkan. Apalagi, ke-15 kapal LCT tersebut sudah memiliki sertifikat kesempurnaan setelah kapal turun dok dan beberapa kal...