Langsung ke konten utama

TTL Evaluasi Kinerja K3L dan Indikator Resiko sebagai Bagian Transformasi Budaya

SURABAYA  – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) terus menunjukkan konsistensi dalam penerapan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) melalui kegiatan evaluasi kinerja berkala. Agenda ini menjadi forum strategis untuk meninjau capaian dan tantangan implementasi K3L di seluruh lingkungan TTL Group, termasuk TPK Nilam, TPK Berlian, dan TPK Lamong.

“Fokus evaluasi diarahkan pada isu-isu K3L yang dihadapi masing-masing terminal, pemenuhan Key Risk Indicator, serta implementasi safety transformation. Kami memastikan TTL senantiasa konsisten dalam menjaga standar K3L di level tertinggi,” jelas Muhammad Syukur, Direktur Operasi PT Terminal Teluk Lamong.

Transformasi keselamatan di TTL berfokus pada tiga aspek utama, yaitu: Terminal Sterilization, memastikan tidak ada orang atau kendaraan yang tidak berkepentingan memasuki area berisiko tinggi. Safety Induction, diberikan kepada setiap individu yang beraktivitas di terminal agar memahami potensi risiko yang ada. Minimum Requirement for Safety, menekankan standarisasi keselamatan dari sisi fasilitas, peralatan, hingga kompetensi pekerja.

Evaluasi terhadap tiga terminal menunjukkan peningkatan signifikan dalam implementasi transformasi budaya K3L. TPK Nilam mencatat peningkatan kinerja sebesar 33%, TPK Berlian 50%, dan TPK Lamong mencapai 64%. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa transformasi budaya K3L di TTL berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Evaluasi kinerja K3L ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya keselamatan di seluruh lini. Kami memastikan setiap individu memiliki kesadaran dan tanggung jawab K3L yang tinggi,” ungkap Anang Januriandoko, Senior Manager QHSSE PT Terminal Teluk Lamong.

Keselamatan merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kerja di Terminal Teluk Lamong. TTL berkomitmen untuk tidak hanya patuh terhadap standar K3L, tetapi juga menjadi teladan dalam penerapan budaya kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.(mtin

Update News

Asosiasi Kepelabuhan Gresik Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Meminta Segera Tuntaskan Kasus Ilegal Loging

Kasir Ibrahim Ketua INSA, bersama  H.Ramli Sy, Ketua Pelra Gresik GRESIK - Gabungan Asosiasi kepelabuhanan Kabupaten Gresik, yakni  DPC INSA, Ketua. Kasir Ibrahim, DPC Pelra, Ketua H.Ramly Sy, DPC APBMI, Ketua H.Zulkifli, SH, DPC ALFI Ketua H.Agus Irawan, DPC ISAA Ketua Hasan, Rabu (22/10/25) mengadakan konferensi pers dengan mengambil tempat di kantor  DPC APBMI Pelabuhan Gresik. Adapun sebagai harapan para asosiasi ini agar penanganan dan penindakan atas kasus kapal Tongkang Kencana Sanjaya yang ditarik Tugboat Jenebora yang mengangkut kayu gelondongan (log) dari kepulawan Mentawi Sumatra Barat yang diduga illegaloging segera diproses lanjut. Sesuai peristiwa penangkapan terjadi Sabtu (11/10/25) lalu, dipelabuhan Gresik, ditangkap dan diamankan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan(PKH) dalam operasi gabuangan lintas lembaga penegak hukum dan militer yang melibatkan unsur Satgas Bais TNI Koarmada AL, Gakkum Kemenhut, KSOP, KPLP.  Atas peristiwa yang cukup meng...

Satgas PKH Sita Kayu Ilegal di Pelabuhan Gresik

  GRESIK - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil mengungkap illegal logging berskala besar yang merugikan negara Rp 240 miliar. Kasus ini terungkap  dalam pers rilis di kawasan Pelabuhan Gresik, Selasa (14/10/2025). Tampak hadir Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Muhammad Yusuf Ateh, Kasum TNI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, Kabareskrim Polri Komjen Pol Syahardiantono, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakil Bupati Asluchul Alif, termasuk Kepala KSOP Kelas II Gresik Capt. Herbert E.P Marpaung dan stakeholder terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat lintas lembaga dalam menindak tegas kejahatan yang merusak lingkungan dan perekonomian negara. Khususnya pembalakan liar yang merusak hutan Indonesia. Dalam paparannya, Kasatgas Garuda Mayjen TNI Doni Tri, yang juga bagian dari Satgas PKH, menjelaskan kronologi dan hasil pen...

Persamaan Bangsa Israel dan Suku Batak

SAMOSIR [DOBRAKNEWS.COM] Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku. Setelah raja Salomo wafat, Bangsa Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea. Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel. Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas kesukuan mereka. Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan. Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara Romawi yang ...

Kantor Pelindo Sub Regional 3 dan PT APBS digledah Kejaksaan, Pelindo Hormati Proses Hukum

SURABAYA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya menggeledah kantor PT Pelindo Regional 3 Surabaya, terkait dugaan korupsi pemeliharaan kolam di pelabuhan, Kamis (9/10/25). Ricky Setiawan Anas Kepala Kejari Tanjung Perak Surabaya mengatakan, selain melakukan penggeledahan di kantor Pelindo Sub Regional 3, penyidik pidana khusus (pidsus) Kejari Tanjung Perak juga melakukan penggeledahan di kantor PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). “Penggeledahan dua kantor ini kami lakukan berdasar penetapan PN Tipikor Surabaya, dengan didampingi oleh Tim AMC Asintel Kejati Jatim,” ujar Ricky dalam keterangannya. Dalam penggeledahan itu, Ricky menerangkan, dugaan kasus korupsi pemeliharaan dan pengusahaan kolam pelabuhan Tanjung Perak oleh PT Pelindo Sub Reg 3 dengan PT APBS, telah dilakukan sejak tahun 2023 sampai 2024, dengan Nilai kegiatannya sebesar Rp196 miliar. Dalam penggeledahan itu, penyidik juga menyita bukti-bukti yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan dan pengusahaan ...

Layanan PT Pelindo Multi Terminal Branch Gresik Selalu Meningkat, Transparan dan Efesien Tata Kelola Operasional Lancar

GRESIK - Menanggapi pemberitaan terkait dugaan carut-marut dan keterlambatan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Gresik, PT Pelindo Multi Terminal (PMT) Branch Gresik menegaskan bahwa perusahaan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa serta memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan transparan, efisien, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Gresik, Sutopo, menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten melakukan pembenahan sistem layanan, perbaikan infrastruktur, serta penguatan tata kelola operasional di lapangan guna memastikan kelancaran arus barang dan kapal. “Kami memahami betul bahwa efisiensi waktu dan kepastian layanan merupakan hal yang sangat penting bagi pengguna jasa. Karena itu, Pelindo Multi Terminal Gresik terus melakukan optimalisasi jadwal sandar kapal, penerapan sistem digital untuk pelayanan kapal dan barang, serta peningkatan koordinasi dengan KSOP dan seluruh stakeholder,” uj...

Pelindo Mengajar SMPN 2 Gresik, Edukasi Kepelabuhanan dan Dukungan Pendidikan BUMN untuk Negeri

GRESIK - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, kegiatan Pelindo Mengajar diselenggarakan di SMP Negeri 2 Gresik pada Selasa, 14 Oktober 2025. Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, sekaligus memperkenalkan dunia kepelabuhanan serta peran strategis BUMN kepada generasi muda. Kegiatan ini menghadirkan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Gresik, yang juga menjabat sebagai Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Gresik, sebagai pengajar utama. Dalam sesi yang berlangsung interaktif, beliau menyampaikan materi seputar peran pelabuhan dalam sistem logistik nasional, pentingnya sektor maritim, serta kontribusi BUMN dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Bapak Hermawan Eka Kusuma, Lurah Kebungson, Bapak Fither Kuntajaya, serta perwakilan Komite Sekolah ...

Pelindo dan APBMI Jalin Kemitraan Strategis Bongkar Muat di Pelabuhan Gresik

Dorong Efisiensi, Profesionalisme, dan Pertumbuhan Ekonomi Maritim di Jawa Timur SURABAYA- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersama anak usahanya, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Bongkar Muat di Pelabuhan Gresik dengan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (DPC APBMI) Gresik. Penandatanganan yang berlangsung di Surabaya ini disaksikan oleh Direktur Operasional PT Pelindo, Putut Sri Muljanto; Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol. (Purn) Drs. Suntana, M.Si.; serta Ketua Umum DPP APBMI, Capt. H. Juswandi Kristanto. Adapun para pihak yang menandatangani perjanjian ini adalah: Rizki Kurniawan, Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Purwanto Wahyu Widodo, Sub Regional Head Subreg Jawa, Regional 3 Pelindo Sutopo, Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Gresik Zulkifli, S.H., Ketua DPC APBMI Gresik Perjanjian ini turut diketahui oleh Kepala KSOP Kelas II Gresik, Capt. Herbert E.P. Marp...